Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Festival Paralayang 2021 Digelar di Sumedang dan Papua, Tak Ada Atlet Asing

Kompas.com - 02/09/2021, 14:24 WIB

SUMEDANG, KOMPAS.com - Meski tidak diikuti atlet dari negara lain karena masih pandemi Covid-19, namun Kabupaten Sumedang, Jawa Barat akan tetap melaksanakan Festival Paralayang 2021.

Pelaksanaan event akan digelar Jumat (3/9/2021) hingga Minggu (5/9/2021).

Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Sumedang Rahmat Juliadi mengatakan, event tahunan Paragliding Festival ini terjeda selama dua tahun akibat pandemi dan baru pada tahun ini akan kembali dilaksanakan.

"Karena masih pandemi, secara umum pelaksanaan event ini akan dilaksanakan secara virtual sesuai dengan nama event-nya SPC Online Paragliding Festival 2021," ujar Rahmat saat jumpa pers di kantor Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Gagal Mendarat, Atlet Paralayang asal Korea Selatan Dilarikan ke Rumah Sakit

Rahmat menuturkan, untuk peserta dibatasi hanya 250 atlet nasional dan akan dilaksanakan di dua tempat yaitu di Bukit Toga, Sumedang, untuk atlet yang berdomisili di wilayah barat.

Sedangkan untuk yang berada di wilayah timur akan melangsungkan lomba di Bukit Gracia Skyline, Jayapura, Papua.

"Jadi untuk di Sumedang ini hanya diikuti 150 atlet, sisanya akan bertanding di Papua. Sehingga juga saat pelaksanaannya tidak terlalu fokus di satu tempat," tutur Rahmat.

Baca juga: Evakuasi Atlet Paralayang Tersangkut di Kabel SUTET, Petugas PLN Ini Dihadiahi Rp 10 Juta

Festival dilaksanakan tanpa penonton

Rahmat menyebutkan, konteks online festival sendiri mencakup penilaian lomba dan dilaksanakan tanpa penonton.

Di mana nantinya, tidak akan ada penonton yang bisa memasuki sekitar lokasi landing dan take off.

"Warga Sumedang yang ingin menyaksikan SPC Online Paragliding Festival 2021 ini secara online via channel YouTube. Sementara untuk penjurian akan dilaksanakan 100 persen secara online," sebut Rahmat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dinkes Tulungagung Temukan Takjil Kandung Bahan Berbahaya, Jenis Es Sirup dan Kerupuk

Dinkes Tulungagung Temukan Takjil Kandung Bahan Berbahaya, Jenis Es Sirup dan Kerupuk

Regional
Bocah 15 Tahun Tabrak Siswa SMA hingga Tewas Jadi Tersangka, Keluarga Tetap Tak Mau Minta Maaf

Bocah 15 Tahun Tabrak Siswa SMA hingga Tewas Jadi Tersangka, Keluarga Tetap Tak Mau Minta Maaf

Regional
Hilang Kendali, Minibus Seruduk Konter Pulsa dan Tewaskan Bocah 5 Tahun

Hilang Kendali, Minibus Seruduk Konter Pulsa dan Tewaskan Bocah 5 Tahun

Regional
Soal Larangan Buka Bersama, Bupati Blora: Kita Tunggu dari Pak Gubernur

Soal Larangan Buka Bersama, Bupati Blora: Kita Tunggu dari Pak Gubernur

Regional
Fenomena Langit Okultasi Venus dan Bulan Terlihat Jelas di Langit Batam

Fenomena Langit Okultasi Venus dan Bulan Terlihat Jelas di Langit Batam

Regional
BPBD Lumajang Minta Warga Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru Bersedia Dievakuasi

BPBD Lumajang Minta Warga Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru Bersedia Dievakuasi

Regional
IRT di Maluku Tengah Diperkosa hingga Meninggal Dunia, Pelaku Ditangkap

IRT di Maluku Tengah Diperkosa hingga Meninggal Dunia, Pelaku Ditangkap

Regional
Malam Ini, Gunung Ile Lewotolok Erupsi 90 Kali Disertai Dentuman Kuat

Malam Ini, Gunung Ile Lewotolok Erupsi 90 Kali Disertai Dentuman Kuat

Regional
Polda NTT Bentuk Tim Khusus Tertibkan Larangan Pakaian Bekas Impor

Polda NTT Bentuk Tim Khusus Tertibkan Larangan Pakaian Bekas Impor

Regional
Dituding Nikmati Uang Gereja di Medsos, Wakil Bupati Kupang Laporkan Warga ke Polisi

Dituding Nikmati Uang Gereja di Medsos, Wakil Bupati Kupang Laporkan Warga ke Polisi

Regional
Beli Alat Berat dengan Cek Kosong, Pengusaha di Tanjungpinang Ditahan

Beli Alat Berat dengan Cek Kosong, Pengusaha di Tanjungpinang Ditahan

Regional
4 Pemancing Terseret Arus Sungai di Sragen, 3 Selamat Dibantu Warga, 1 Hilang

4 Pemancing Terseret Arus Sungai di Sragen, 3 Selamat Dibantu Warga, 1 Hilang

Regional
Pohon Tumbang Tutup Jalan di Pekanbaru, Sempat Sebabkan Macet Parah

Pohon Tumbang Tutup Jalan di Pekanbaru, Sempat Sebabkan Macet Parah

Regional
Selama Ramadhan, Pemprov Sumbar Siapkan Rp 10 Miliar untuk Bantu Pembangunan 240 Masjid

Selama Ramadhan, Pemprov Sumbar Siapkan Rp 10 Miliar untuk Bantu Pembangunan 240 Masjid

Regional
Pertandingan PSIS Vs Persebaya di Stadion Jatidiri Semarang, Bonek Dapat Jatah 1.000 Tiket

Pertandingan PSIS Vs Persebaya di Stadion Jatidiri Semarang, Bonek Dapat Jatah 1.000 Tiket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke