BATAM, KOMPAS.com – TNI Angkatan Laut (AL), mengamankan MT Zodiac Star berbendera Panama, yang diduga memuat limbah berupa minyak hitam, di perairan Pulau Tolop, Batam, Kepulauan Riau.
Melalui telepon, Panglima Koarmada I (Pangkoarmada) Laksda TNI Arsyad Abdullah mengatakan, penangkapan dilakukan sekitar dua minggu lalu, dari hasil operasi yang dilakukan petugas patroli KAL Nipa I-4-57.
"Pemeriksaan memang memakan waktu, dan dari hasil pemeriksaan ini kita mengetahui bahwa kapal memuat minyak diduga limbah sebanyak kurang lebih 4.600 ton," kata Arsyad, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Naik Kapal Layar dari Batam ke Jakarta, Ini Tujuan Lain Bucek Depp
Untuk kronologis penangkapan MT. Zodiac Star berbendera Panama ini, Arsyad mengaku berawal dari laporan intelijen yang ditindaklanjuti oleh Lanal Batam dengan menggerakan KAL Nipa I-4-57 guna menyisir perairan Pulau Tolop Kepulauan Riau.
Kapal Angkatan Laut (KAL) Nipa segera melakukan pengejaran menuju sasaran dan mendapati secara visual sebuah kapal yang mencurigakan.
KAL Nipa lantas melaksanakan penghentian dan pemeriksaan terhadap MT Zodiac Star.
Dari pemeriksaan awal diketahui Kapal berbendera Panama MT. Zodiac Star dengan bobot 3.224 GT memuat minyak hitam diduga limbah sebanyak ± 4600 Ton tanpa dilengkapi dokumen.
MT. Zodiac Star diketahui diawaki 19 orang termasuk Nakhoda (DF), 18 berkewarganegaraan Indonesia dan satu ABK berkewarganegaraan Malaysia.
Kapal tanker yang berlayar di Perairan Indonesia tersebut tidak dilengkapi Surat Persetujuan (Port Clearence), mengangkut barang berbahaya dan barang khusus dengan tidak menyampaikan pemberitahuan serta hanya bisa menunjukan beberapa dokumen yang sudah kadaluarsa.
Baca juga: Alami Hipertensi, WN Filipina Dievakuasi dari Kapal Kargo Berbendera Bahamas di Perairan Aceh
Atas pelanggaran tersebut, selanjutnya MT Zodiac Star ditarik ke Pangkalan TNI AL (Lanal) Batam guna dilakukan penyelidikan lanjutan.
“Hingga saat ini telah dilaksanakan proses pemeriksaan terhadap Nakhoda, para saksi dan ahli, guna kelengkapan berita acara pemeriksaan sebelum diserahkan kepada pihak kejaksaan,” kata Arsyad.
Ia menambahkan, TNI AL akan selalu hadir dengan melaksanakan patroli di Wilayah Perairan Yurisdiksi Nasional guna menjaga kedaulatan dan penegakkan hukum.
“Penangkapan MT. Zodiac Star berbendera Panama ini merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan tugas jajaran Koarmada I dan komitmen dari pimpinan TNI AL" kata Arsyad menegaskan.