LAMPUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sempat bergurau dengan para pelajar yang mengikuti vaksinasi di SMAN 2 Bandar Lampung.
Hal itu terjadi saat Jokowi memberikan sambutan pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar dalam kunjungannya ke Lampung, Kamis (2/9/2021).
Di hadapan para pelajar yang menunggu giliran vaksinasi di Aula SMAN 2, Jokowi sempat bertanya apakah ada di antara para pelajar yang takut disuntik.
"Ada yang takut jarum suntik, ndak?" kata Jokowi.
Baca juga: Ingin Dilihat Jokowi, Korban Dugaan Penipuan Asuransi Dibujuk Paspampres supaya Tidak Demo
Sontak pertanyaan itu dijawab para pelajar dengan kompak dan sambil tersipu malu.
Cerita itu disampaikan Dio Wijaya (17) pelajar Kelas XII SMAN 2 Bandar Lampung dan sejumlah siswa lain kepada Kompas.com usai rombongan Presiden meninggalkan sekolah.
"Iya, tadi sebelum kami divaksin, Pak Jokowi tanya, ada yang takut jarum suntik enggak?" kata Dio.
Dio mengatakan, sebagian besar kawan-kawannya menjawab tidak takut.
Namun, Dio sendiri mengaku sempat berdebar sebelum disuntik vaksin.
"Mau jawab takut, tapi malu. Tadi sih sempat deg-degan (sebelum suntik), tapi ternyata biasa saja," kata Dio.
Baca juga: Kunjungi Lampung, Jokowi Tinjau Vaksinasi Pelajar hingga Resmikan Bendungan Way Sekampung
Hal senada disampaikan Daffa Husna (17).
Daffa mengaku was-was dan takut dengan jarum suntik.
Namun, dia memberanikan diri, karena sebagian besar kawannya berani disuntik.
"Ya sempat khawatir sih, tapi khawatirnya karena disuntik, bukan divaksinya. Kan sudah lama enggak disuntik," kata Daffa.
Namun, begitu selesai ditusuk jarum suntik, Daffa mengatakan, sakitnya tidak terasa.
"Saya memang pengin banget divaksin, kebetulan masuk daftar, jadi ya alhamdulilah, sekarang sudah divaksin," kata Daffa.
Terkait vaksinasi pelajar ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, kuota vaksinasi saat kunjungan Presiden sebanyak 400 orang.
"200 siswa dari SMAN 2; 100 orang dari SMAN 1; dan 100 orang dari SMKN 4 Bandar Lampung," kata Reihana.
Reihana mengatakan, vaksinasi untuk pelajar memang masih sedikit, karena pelaksanaan baru mulai.
"Yang untuk pelajar ini kan tahap 3, baru mulai. Memang masih kecil (sedikit), jadi harap dimaklumi," kata Reihana.
Reihana mengatakan, stok vaksin untuk pelajar memang masih sedikit.
Tetapi setelah kedatangan Jokowi di Lampung, menurut Reihana, ada sinyal dari pusat bahwa stok vaksin akan ditambah.
"Iya, nanti akan ditambah, namun jumlahnya belum pasti berapa yang diberikan pusat. Kita menunggu kabar saja dari pusat," kata Reihana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.