Kasus Menurun, Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Banyumas Ditutup

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pelayanan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Hotel Rosenda Batureaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, resmi ditutup, Selasa (31/8/2021).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menutup rumah sakit darurat yang beroperasi sejak 25 Juni 2021 ini, karena kasus Covid-19 saat ini telah menurun drastis.

"Karena kondisi covid yang sudah menurun dan PPKM level 3, sehingga diambil keputusan yang sangat bijak untuk menutup layanan di sana," kata Kepala Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kabupaten Banyumas, dr Junaedi kepada wartawan, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: RS Lapangan Benteng Vastenburg Solo Sudah Nihil Pasien Covid-19

Tanggungjawab pelayanan Covid-19, kata Jun-sapaannya, dialihkan seluruhnya ke rumah sakit pengampu, yaitu RSUD Banyumas.

Selama operasional, Rumah Sakit Darurat Covid-19 melayani sebanyak 143 pasien Covid-19. Dari jumlah tersebut, satu di antaranya meninggal dunia.

Jun menambahkan, saat ini di Banyumas masih ada Rumah Sakit Darurat Covid-19 milik Universitas Muhammdiyah Purwokerto (UMP) yang masih beroperasi.

Sementara itu, Direktur RSUD Banyumas dr Dani Esti Novia mengatakan, bangunan hotel tersebut per 1 September 2021 akan kembali difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat.

Baca juga: Bioskop di Semarang Kembali Diizinkan Beroperasi Terbatas

"Per 1 September bupati memberi arahan kepada direktur agar operasional di Rumah Sakit Darurat Covid-19 ditutup dan akan kembali menjadi isolasi hotel," jelas Dani.

Hal ini merujuk dari aturan Satgas Covid-19 pusat yang melarang isolasi mandiri. Apabila ada pasien positif, maka dirawat di tempat isolasi terpusat.