Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hadiah Lomba Mural Gejayan Memanggil, dari Kaus, Buku, hingga Kikil Sapi

Kompas.com - 02/09/2021, 10:39 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Beragam hadiah bakal diberikan kepada pemenang lomba mural yang diadakan gerakan “Gejayan Memanggil”.

Hadiah-hadiah tersebut berupa kaus, sepatu, buku, dan kikil sapi seberat dua kilogram.

Tak hanya itu, pemenang juga akan memperoleh bingkisan dan dipromosikan oleh Gejayan Memanggil.

"Kami kasih bingkisan (pemenang), semua hadiah dari donatur yang sudah masuk akan diberikan kepada para peserta lomba," ujar Humas Gejayan Memanggil Mimin Muralis, Rabu (1/9/2021).

Ia mengatakan, seluruh hadiah tersebut berasal dari ratusan donatur dari berbagai daerah.

"Ratusan nanti kita hitung lagi," ucapnya.

Baca juga: Penilaian Lomba Mural Gejayan Memanggil Ditarget Rampung Minggu Ini

Diikuti ratusan peserta

Lomba mural yang telah berjalan satu pekan ini diikuti oleh ratusan peserta.

Mereka berasal dari berbagai tempat di Indonesia.

Mimin Muralis menjelaskan, nama pemenang sedang didiskusikan oleh penyelenggara.

"Belum (pemenang) sedang dalam pendiskusian. Sepertinya ratusan lebih yang ikut, nanti ingin direkap lagi," tuturnya.

Gejayan Memanggil menargetkan penilaian calon pemenang bakal selesai pada minggu-minggu ini.

Baca juga: Lomba Mural Digelar di Yogyakarta, Gambar yang Cepat Dihapus Aparat Dapat Nilai Lebih

 

Mural yang cepat dihapus aparat bakal dapat nilai lebih

Mural kritik di kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dihapus pada Kamis (26/8/2021).Kompas/ Erika Kurnia Mural kritik di kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dihapus pada Kamis (26/8/2021).

Diberitakan sebelumnya, lomba ini bisa diikuti muralis dari berbagai daerah.

Untuk mengirimkan karyanya, peserta lomba mengunggah dokumentasi muralnya lewat media sosial, lalu menandai akun Gejayan Memanggil.

Baca juga: Lomba Mural Yogyakarta Pesertanya dari Berbagai Daerah, Gambar Bertahan 8 Jam Sebelum Dihapus Aparat

Ada beberapa kriteria yang menjadi penilaian, yakni keberanian, semangat melawan, diapresiasi rakyat, tidak menyinggung suku, agama, ras antargolongan (SARA), dan respons aparat.

Terkait kriteria yang terakhir disebut, Mimin Muralis menuturkan bahwa mural yang cepat direspons atau dihapus oleh aparat bakal mendapat nilai lebih.

Baca juga: Ramai Lomba Mural di Yogya, Satpol PP: Corat-coret Tembok di Fasilitas Umum Langgar Perda

Mimin Muralis mengungkapkan, lomba mural Gejayan Memanggil ini digelar sebagai respons atas penghapusan mural di beberapa daerah.

Menurutnya, penghapusan mural merupakan bentuk kekeliruan penguasa atau orang dewasa.

“Coret-coretan di tembok adalah cara-cara ketika kebebasan bersuara terbatas dan sekarang coretan itu pun dibatasi,” bebernya, Selasa (24/8/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Dony Aprian, Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com