Satu perusahaan pernah diusut
Pada September 2019, Balai Gakkum KLHK Wilayah Kalimantan mengungkap keterlibatan salah satu perusahaan sawit di Kabupaten Kutai Timur bakar kebun.
Lilik menyebutkan, sudah menetapkan korporasi sebagai tersangka dengan UU 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup, Pasal 98 dan Pasal 99 Jo 116 huruf a.
"Kita sudah kembalikan berkas ke JPU terkait pemenuhan kekurangan berkas perkara, belum lama ini," ungkap Penyidik Balai Gakkum Wilayah Kalimantan, Lilik Kardiansyah saat dihubungi Kompas.com, pekan terakhir Agustus 2021.
Lilik enggan membeberkan perbuatan sengaja yang dilakukan oleh perusahaaan sebagai pemicu karhutla.
"Hampir 350 hektar terbakar perusahaan ini terbakar," ujar dia.
Lilik meminta perusahaan harus bertanggung jawab dalam hal mitigasi dan maupun pasca-karhutla baik dalam wilayah Hak Guna Usaha (HGU) maupun di luar.
Sebab, ia juga yakin beberapa perusahaan bisa saja terlibat sebagai pemicu karhutla di Kaltim.
"Pembuktian itu yang susah. Saya percaya perkebunan sawit ikut andil dalam proses terjadi (karhutla) walaupun tidak 100 persen," beber dia.
Baca juga: 7 Warga Adat Dayak yang Ditangkap karena Melintas Batas Negara Dipulangkan, Disambut dengan Ritual
"Sulitnya mengungkap keterkaitan perusahaan, karena bukti lapangan sangat minim. Kendala kami sulit ungkap bukti, misal ada peristiwa pidana (perusahaan bakar lahan), kami enggak bisa kami lihat secara langsung," keluh dia.
"Begitu kami tiba lokasi, sudah enggak ada orang, enggak ada saksi. Terus kami susah merangkai bukti, membuat karhutla itu bagian dari kesengajaan, kan sulit," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.