KUPANG, KOMPAS.com - Selama Agustus 2021, wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), diguncang gempa bumi sebanyak 160 kali.
Hal itu disampaikan Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang Margiono, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/9/2021) pagi.
Menurut Margiono, dari 160 kejadian gempa, hanya tujuh kali yang dirasakan getarannya oleh warga.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Guncang NTT, Tak Berpotensi Tsunami
Jumlah meningkat
Margiono menyebutkan, jumlah kejadian gempa kali ini, mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan Juli yaitu 142 kejadian.
"Kalau bulan sebelumnya hanya dua kejadian gempa yang dirasakan," ujar Margiono.
Gempa pada bulan Agustus, lanjut Margiono, didominasi oleh gempa berkekuatan kecil kurang dari magnitudo 4 yakni sebanyak 143 kejadian.
Sedangkan gempa berkedalaman dangkal yakni kurang dari 60 kilometer sebanyak 111 kejadian.
Adapun, Sumba Barat Daya adalah wilayah yang paling sering terjadi gempa.
"Gempa Bulan Agustus dominan terjadi di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya yaitu sebanyak 18 persen," kata dia.
Baca juga: Polisi Usut Kerumunan Pejabat NTT Saat Pesta di Pulau Semau, Ini Hasilnya