Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Intan Andaru, Sastrawan Perempuan yang Menulis Novel tentang Halmahera hingga Papua

Kompas.com - 02/09/2021, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Intan Andaru adalah salah seorang satrawan Indonesia yang berprofesi sebagai dokter.

Di tengah kesibukannya menempuh Program Pendidikan Spesialis Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, ia juga aktif menulis karya sastra.

Dikutip dari unair.ac.id, banyak novel yang ditulis dokter Intan yakni Perempuan Bersampur Merah (2019), Kami yang Tersesat pada Seribu Pulau (2018), 33 Senja di Halmahera(2017), Teman Hidup (2017), dan Namamu dalam Doaku(2015)

Sebagian besar karya dokter Intan yang terinspirasi dari fenomena yang diamatinya saat bertugas sebagai dokter di kawasan terpencil di Halmahera Selatan dan Papua.

Baca juga: Bukan Sekedar Tas, Noken adalah Lambang Kedewasaan Wanita Papua, Harganya Capai Rp 12 Juta

Karya-karyanya dikenal khas menceritakan sosio-kultural yang dikemas apik dengan sentuhan roman.

Saat di Halmahera Selatan, dia melihat rendahnya literasi masyarakat.

Kecintaannya terhadap literasi membuatnya mendirikan komunitas RAK KACA (Gerakan Suka Membaca) dan rumah baca di Halmahera Selatan.

Berbagai pengalaman disana, dia ceritakan dalam salah satu bukunya.

“Semua kisah cerita tertuang dalam buku berjudul 33 Senja di Halmahera,” ungkap perempuan kelahiran Banyuwangi, 20 Februari 1990.

Baca juga: Menjaga Tradisi Seni Lukis Khombow Khas Asei Sentani Papua

Dokter Intan mengaku tidak pernah terbayang karya-karyanya banyak diminati baik masyarakat umum.

Bahkan karya terbarunya Perempuan Bersampur Merah banyak menjadi kajian penelitian. Setidaknya sudah ada 10 artikel penelitian yang menelitinya.

Ia mengatakan bagian yang terpenting bukanlah berapa banyak buku yang terjual, tapi bagaimana gagasan kita sampai kepada pembaca.

Berkat karyanya, dokter Intan terpilih untuk mengikuti Residensi Penulis ASEAN-Jepang dengan karyanya yang memperkenalkan sosio–kultur Indonesia pada 2017.

Baca juga: Danau Sentani dan Legenda Penunggang Naga di Papua

Setahun setelahnya, dia masuk dalam Penerima Hibah Perempuan Pelaku Kebudayaan di Bidang Sastra Cipta Media Ekspresi.

Dan tahun 2021 ini, dengan cerpen-cerpen tentang eksploitasi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam di Papua, dia memenangkan Juara III Festival Sastra Universitas Gajah Mada dan terpilih sebagai Penulis Emerging Indonesia Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2021.

Ia mengaku meskipun sejak SD memiliki hobi menulis, pengasahan terhadap kemampuan menulis mulai intens dilakukan saat mahasiswa.

“Pilihlah sesuatu bidang yang membuat bahagia, belajar setinggi-tingginya, dan tekuni hingga menjadi seseorang yang ahli di bidangnya,” kata dokter Intan.

Saat ini target selanjutnya menerbitkan novel yang pernah ia tulis selama berada di Papua dan target paling penting adalah bisa lulus tepat waktu menjadi dokter spesialis urologi.

Baca juga: Video Viral Pembentangan Bendera Merah Putih Sepanjang 700 Meter di Bukit Tungkuwiri dengan Indahnya Pemandangan Danau Sentani

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com