AMBON,KOMPAS.com- Warga Desa Hualoy, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku menyerahkan satu pucuk senjata api organik ke Kodam XVI Pattimura.
Senjata mesin ringan jenis Bren MK III ini diserahkan warga secara sukarela kepada Koptu Awaluddin Maruapey yang menjabat sebagai Babinsa Negeri Soahuku, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.
Selanjutnya senjata pemberian warga tersebut diserahkan ke Kodam XVI Pattimura, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Polisi Limpahkan Berkas Perkara Kasus Pembunuhan di Jembatan Merah Putih Ambon ke Kejaksaan
Senjata api organik tersebut diserahkan langsung ke Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan dan disaksikan langsung sejumlah pejabat Kodam Pattimura, seperti Kasdam Pattimura, Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya, Irdam Pattimura, Brigjen TNI Dwi Darmadi, Kapoksahli Pangdam Pattimura, Brigjen TNI Heri Sapari serta beberapa Asisten.
Senjata Bren MK-III merupakan senjata mesin ringan standar buatan Inggris yang saat Perang Dunia II digunakan oleh pasukan infanteri Inggris. Senapan ini berkaliber 7,62mm dengan berat 10 kg.
“Saya memberi apresiasi atas keberhasilan Babinsa dalam melakukan komunikasi dengan masyarakat sehingga hari ini dapat menyerahkan SMR Bren tersebut,” kata Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu.
Baca juga: Gelar Konferensi Musik Internasional Secara Virtual, Wali Kota Bicara soal Ambon City of Music