Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pria di Kediri yang Menambal Jalan Berlubang, Pakai Dana Pribadi hingga Berkeliling Sendiri

Kompas.com - 02/09/2021, 05:33 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Harapan Heri, tak ada lagi pengendara yang terjatuh dan terluka karena jalan berlubang.

Hal yang meneguhkan hatinya pula adalah amanat dari orangtuanya dulu.

"Kalau ada duri atau batu di jalan, singkirkan. Itu pahalanya besar," kata Heri menirukan ucapan orangtuanya.

Heri mengaku, hingga saat ini terus mencoba konsisten melakukan aksi tersebut.

Latar Belakang Profesi

Selain membuka toko kelontong, Heri Purnomo rupanya pernah menjabat sebagai perangkat desa. Jabatannya itu cukup "basah" karena berusuran dengan pembangunan.

Namun, profesi hanya dilakoninya beberapa tahun saja. Ia memutuskan berhenti karena merasa ada pergulatan batin dalam dirinya.

"Hati nurani gak cocok," ungkapnya.

Apresiasi Sesama Relawan

Kiprah dan kegiatan sosial Heri cukup diakui sejumlah pegiat sosial lain di Kediri.

Apalagi gerakan sosial itu dilakukan Heri seorang diri tanpa berafiliasi ke mana pun.

Alat kelengkapan Heri Purnomo menambal jalan.Dok.Heri Purnomo Alat kelengkapan Heri Purnomo menambal jalan.

Antok salah seorang pegiat sosial dari Gusdurian Pare menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, apa yang dilakukan Heri adalah contoh nyata kepahlawanan.

"Terus semangat untuk Pak Heri yang telah merawat jiwa kerelawanan," ujar Antok yang juga pernah berkolaborasi menambal jalan ini. 

Update : Kompas.com mengajak para pembaca untuk berpartisipasi kisah inspiratif bapak Heri. Bantuan Anda akan sangat bermanfaat menyelamatkan pengendara di jalan-jalan alternatif dengan cara klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com