Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

102 Perawat Positif Covid-19 di Madiun, 2 Orang Meninggal, Ini Imbauan PPNI

Kompas.com - 01/09/2021, 21:54 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, dua perawat dilaporkan meninggal dan 102 perawat terkonfirmasi positif di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia cabang Kabupaten Madiun, Isa Ansori membenarkan jumlah perawat yang positif Covid-19 mencapai ratusan orang.

Baca juga: Bupati Madiun Kaget Ditegur karena Belum Bayar Insentif Nakes: Kami Sudah Bayarkan Rp 19 Miliar

“Jumlah perawat yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama pandemi sebanyak 102 orang. Dan dua perawat meninggal dunia (akibat Covid-19),” kata Isa yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (1/9/2021).

Isa menyebut, dua perawat yang meninggal akibat Covid-19 itu bertugas di Puskesmas Mlilir dan Puskesmas Dagangan.

Perawat yang bertugas di Puskesmas Dagangan meninggal pada Juli 2021 dan Puskesmas Mlilir pada Mei 2021.

Sebelum meninggal, dua perawat tersebut bertugas di ponkesdes (pondok kesehatan desa). Tugas perawat ponkesdes melakukan pelayanan kesehatan perorangan dan masyarakat di tingkat desa.

“Jadi perawat ponkesdes tugasnya di desa. Di situ ada bidan dan perawat. Mereka juga merawat pasien Covid-19,” ungkap Isa.

Isa menyatakan, ratusan perawat yang positif Covid-19 dan dua yang meninggal sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap.

Terhadap fakta itu, ia meminta perawat makin waspada dan terus disiplin menerapkan prokes.

“Kemarin saya sudah sampaikan ke teman-teman sebagai garda terdepan yang menangani pasien Covid-19 harus disiplin menerapkan prokes,” kata Isa.

Tak hanya saat bertugas, lanjut Isa, saat berada di luar tempat kerja, para nakes diminta tidak mengabaikan prokes.

Baca juga: Video Detik-detik Kecelakaan Maut di Madiun yang Viral, Polisi: Jadi Alat Bukti Penyidik

Selain itu para nakes diharapkan menjaga imunitas dengan mengkonsumsi makanan bergizi, vitamin. dan rutin berolahraga.

“Saya sampaikan pertama perhatikan prokes. Kedua harus hati-hati saat berada di luar tempat kerja dan terus menjaga prokes dan ketiga menjaga imunitas,” kata Isa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com