Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Tak Harap Jadi Viral, tetapi Alhamdulillah Jika Bisa Menginspirasi"

Kompas.com - 01/09/2021, 20:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Anggota Bhabinkamtibmas Bergas Lor Polres Semarang Bripka Kak Agus Hermanto setiap hari Jumat membagi-bagi nasi bungkus dan masker gratis bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19.

Agus mengaku, aksinya itu bukan mencari sensasi, namun hatinya terpanggil untuk membantu sesama.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Ganjar Pranowo Protes Alokasi Titipan Ormas dan DPR | Jejak Fakta Pembunuhan di Subang

"Saya masih memiliki rezeki, jadi berbagi kepada warga lain. Saya juga tidak berharap viral atau jadi perbincangan, tapi alhamdulillah kalau yang saya lakukan bisa menginspirasi," kata Agus, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: PTM Digelar, Epidemiolog UGM Ingatkan Siswa Tak Kendor Prokes di Luar Sekolah

Agus mengaku tak bisa tutup mata melihat banyak warga yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau telah kehilangan mata pencaharian.

"Ya saya melihat banyak warga di wilayah yang terdampak pandemi ini. Saya berharap dengan nasi bungkus yang saya bagikan ini bisa membantu meringankan beban mereka," jelasnya.

Bagi tugas dengan istri

Menurut Agus, setiap Jumat dia membagi-bagikan 50 nasi bungkus. Nasi bungkus itu dia bawa saat berangkat kerja.

Untuk biayanya, Agus mengatakan tak ada donatur. Semuanya berasal dari dana pribadinya. 

"Alhamdulillah saja, saat ini bisa membantu minimal 50 bungkus nasi. Saya dan istri bagi tugas, dia masak dan membungkus, lalu saya yang jalan ke warga," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Bripka Kak Agus Hermanto, Anggota Polres Semarang yang Rutin Bagikan Nasi Bungkus Tiap Jumat

Untuk menu nasi bungkus, kata Agus, juga selalu berganti-ganti. Selain membagi nasi, Agus juga memberi edukasi kepada warga yang belum taat prokes.

Dirinya dan istri berharap pandemi Covid-19 segera berakhir dan warga bisa kembali bekerja mencari penghasilan.

"Kita sosialisasi dan edukasi terus pentingnya penggunaan masker. Di Bergas Lor ini kan masyarakatnya beragam, ada yang petani, di pabrik, pekerja muat pasir, terminal, jadi kita gunakan pendekatan komunikatif agar mereka patuh," paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kepedulian Agus mendapat apresiasi dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi pada Senin (23/8/2021).

(Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com