Zona merah
Melansir laman covid19.go.id/peta-risiko, tertera data per 29 Agustus 2021 yakni: 15 wilayah zona merah, 294 zona oranye, 204 zona kuning, dan 1 zona hijau.
Zona merah tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, hingga Sulawesi. Zona merah di Pulau Jawa saat ini hanya ada satu daerah, yakni Kulon Progo.
Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan hal tersebut.
Pasalnya, dari sisi asesmen Kemenkes RI, Kulon Progo sudah lebih baik.
"Masyarakat kita sudah kondusif mendukung PPKM. Kasihan masyarakat kalau Kulon Progo masih disebut paling berbahaya. Seolah sangat mengerikan sebagai satu-satunya di Pulau Jawa,” kata Fajar.
Baca juga: Kulon Progo Keluar dari Zona Merah, Jumlah Kasus Covid-19 Turun dan BOR Makin Rendah
Fajar Gegana mengungkapkan, banyak hal upaya yang membuat situasi Kulon Progo lebih baik saat ini dan bahkan dibanding daerah lain.
Dia mencontohkan, vaksinasi dosis satu telah mencapai 53,45 persen dari 342.720 sasaran. Begitu pula penambahan kasus harian berada jauh di bawah 100 kasus per hari.
Fajar juga mengungkapkan, saat ini 92,4 persen wilayah Kulon Progo atau sejumlah 4.141 dari 4.478 RT yang ada statusnya zona hijau atau tidak ada kasus Covid-19.
Sejumlah 334 RT zona kuning, 3 RT zona orange. Tidak ada RT dengan zona merah di wilayah Kulon Progo.
Zona merah sudah tidak ada di seluruh Kulon Progo, bahkan orange saja ada empat (RT),” kata Fajar.
Baca juga: Kasus Penyelundupan Anjing untuk Konsumsi di Kulon Progo Bakal Disidangkan
Karenanya, ia meyakini asesmen terakhir lebih menunjukkan situasi Covid-19 sebenarnya di Kulon Progo.
"Data terupdate dari Kemenko Marves terkait tingkat mobilitas, kita rendah apalagi bila dikomparasi dengan daerah lain di DIY,” kata Fajar.
Kulon Progo terus mencatat penambahan kasus. Hari ini, terdapat 33 kasus baru sehingga total menjadi 21.259 kasus.
Sejumlah 7.273 kasus masih aktif. Kesembuhan mencapai 20.121 kasus, dengan kematian sebanyak 411 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.