Berbau menyengat, 40 rumah terdampak
Sementara itu, dari pengakuan warga, air yang membawa kotoran sapi ketinggiannya mencapai sekitar 10 sentimeter. Warga merasa risih lantaran tercium bau menyengat.
Diki, 54, salah seorang warga setempat menerangkan, peristiwa tersebut sudah tiga kali terjadi. Namun yang terjadi pada Minggu, (29/8/2021) siang adalah yang paling parah.
"Mungkin ada sekitar 40 rumah yang terdampak. Warga bersih-bersih mulai jam 13.00 WIB siang. Ini imbas dari peternakan di Desa Pagerwangi, masuk ke pemukiman penduduk di Sukahaji Desa Kayuambon," kata Diki saat dikonfirmasi.
Dia membenarkan saluran drainase yang tersumbat sampah memperparah peristiwa tersebut. Banjir kotoran sapi saat itu meluber hingga ke jalan penghubung antar desa sehingga kendaraan bermotor harus melambatkan kecepatannya.
Warga lainnya, Yanti merasa geram dengan banjir kotoran sapi yang kembali menerjang permukiman, apalagi sampai masuk ke dalam garasi rumahnya.
"Pembersihannya lama, dua jam belum selesai," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.