SUMEDANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di tiga Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dilaksanakan secara ketat.
Tiga sekolah itu yakni SDN Cidomas di Desa Jayamekar, SDN Pagelaran di Desa Sukaraja, dan SDN Kurnia di Desa Cipasang.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cibugel Iptu Ucu Abdurrahman mengatakan, selain menyediakan berbagai fasilitas penunjang protokol kesehatan (Prokes), sekolah yang sudah diizinkan melaksanakan PTM terbatas di wilayahnya juga wajib menyediakan tempat isolasi mandiri (Isoman).
Baca juga: Sebanyak 283 Sekolah di Sumedang Mulai PTM Terbatas dan Bertahap, Ini Ketentuannya
"Dari tiga sekolah yang sudah diizinkan melaksanakan PTM terbatas di wilayah Cibugel ini, semuanya telah siap secara sarana dan prasarana. Bahkan juga tersedia tempat isoman sementara," ujar Ucu kepada Kompas.com saat meninjau PTM terbatas di SDN Cidomas, Desa Jayamekar, Rabu (1/9/2021).
Ucu menuturkan, adanya tempat isoman sementara ini diwajibkan untuk mengantisipasi adanya pelajar atau guru yang mengalami sakit ketika berada di lingkungan sekolah.
Baca juga: Sekolah di Cianjur Dipersilakan Gelar PTM Mulai 1 September 2021
"Jadi gunanya tempat isoman ini, bila nanti ada yang sakit ditampung sementara di tempat Isoman. Kemudian, petugas medis akan melakukan penanganan lebih lanjut. Jika sakit biasa diperbolehkan pulang, tapi jika terindikasi sakitnya itu karena terpapar Covid-19, maka akan langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut," tutur Ucu.
Ucu menyebutkan, ada tempat isoman sementara di sekolah yang melaksanakan PTM terbatas ini sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
Sehingga, kelangsungan PTM terbatas bisa terus berlanjut tanpa kembali dihentikan.
"Bersama Koramil dan pemerintah kecamatan, kami juga akan kontinu melakukan sidak ke sekolah-sekolah untuk menindaklanjuti prokes dapat dijalankan semaksimal mungkin di lingkungan sekolah," sebut Ucu.
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, PTM terbatas di Kabupaten Sumedang akan dilaksanakan secara bertahap.