Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Penggalan Cekcok Petugas SPBU dan Pedagang Viral, Bikin Ormas dari Luar Wilayah Tersinggung

Kompas.com - 01/09/2021, 17:29 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi membeberkan kronologi kasus petugas SPBU Xipadung diamuk massa di Cibiru, Kota Bandung, pada Sabtu, 28 Agustus 2021 lalu, sekitar pukul 12.30. 

Menurut Kapolsek Panyileukan Kompol Hendratmo, awalnya K menyampaikan kepada pedagang di area di sekitar SPBU untuk tidak merokok.

 

"Tidak tahu bagaimana, intinya, malah terjadi keributan dan cekcok mulut, dan itu direkam videonya, penggalannya diunggah di medsos, video itu gak utuh," kata Hendratmo dihubungi Kompas com, Rabu (1/9/2021).

Usai perisitiwa cekcok itu, patroli kepolisian yang melintas di lokasi kemudian menengahi dan menjembatani proses mediasi damai antara pihak yang konflik.

Baca juga: Duduk Perkara Video Viral Petugas SPBU Diamuk Massa Pedagang dan Ormas, Berawal dari Cekcok Soal Rokok, Kini Berujung Damai

Konflik dengan pedagang sudah damai, K bahkan sudah bikin video minta maaf

"Saya yang pimpin itu, saya sudah jembatani untuk musyawarah antara pihak SPBU dan pihak keluarga itu secara tertulis, sudah saling memaafkan," kata Hendratmo.

Operator SPBU berinisial K pun sudah membuat video klarifikasi permintaan maaf secara terbuka pada Minggu 29 Agustus 2021.

"Minggunya dia membuat video minta maaf tak bermaksud begitu bukan niatan hatinya, dia sendiri orang yang lahir dan besar di Kota Bandung, meminta maaf hari minggunya," ujar Hendratmo.

Baca juga: Video Viral Petugas SPBU di Bandung Jadi Target Amukan Massa, Ini Kata Polisi

Esoknya, penggalan video viral, SPBU diserbu ormas luar daerah

Namun, penggalan video cekcok mulut itu diunggah di media sosial dan kadung viral dilihat para netizen.

Pihak kepolisian pun melakukan antisipasi terkait video itu dengan menempatkan petugas di SPBU tersebut guna mencegah situasi yang tak diinginkan.

"Antisipasi, anggota kita juga sudah ada yang sampaikan maka kita antisipasi kita juga pengen ketemu juga dengan perwakilan ormas yang katanya mau datang ke polsek di sepakati Selasa (31/8/2021) kemarin, tapi ternyata teman ormas ini yang datangnya dari luar wilayah kita tidak langsung ke polsek mereka datang ke SPBU jam 12.00 WIB itu, nyari K ini, maka terjadilah peristiwa pemukulan itu," jelas Hendratmo.

Baca juga: Polisi Tangkap Pemalak Pedagang yang Mengaku Wartawan dan Anggota Ormas di Pondok Aren

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com