"Benar itu memang videonya (viral). Video itu akan dijadikan barang bukti penyidik untuk kami sampaikan ke pimpinan saat gelar penanganan kasusnya,” kata Nanang, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Rabu (1/9/2021).
Nanang mengatakan, saat ini proses penyidikan sementara berjalan.
Hanya saja, polisi belum bisa memintai keterangan sopir lantaran masih dirawat di rumah sakit.
“Sopir masih dalam perawatan. Jadi, belum bisa diperiksa,” ujar Nanang.
Sementara, jenazah korban meninggal sudah dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Ditanya di video terlihat sepeda motor terlihat jatuh ke tengah jalan sebelum tertabrak bus, Nanang mengatakan belum bisa meyimpulkannya.
Baca juga: Geledah Kantor BPBD Jember, Polisi Sita Dokumen Anggaran Pemakaman Covid-19
Sebab, saat ini proses penyidikan sementara berlangsung.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa meninggal dan enam orang lainnya luka-luka dalam sebuah kecelakaan beruntun antara bus dengan sepeda motor dan truk di ruas jalan nasional Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (31/8/2021) siang.
Kepala Unit Laka Polres Madiun, Ipda Nanang Setiawan yang dikonfirmasi menyatakan, korban meninggal di tempat setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak bus.
"Korban bernama Yudha Adi Pratama (18), seorang mahasiswa asal Desa Gunungsari Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri," kata Nanang, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.