Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geledah Kantor BPBD Jember, Polisi Sita Dokumen Anggaran Pemakaman Covid-19

Kompas.com - 01/09/2021, 17:04 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Polres Jember menyita sejumlah dokumen saat menggeledah Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember pada Rabu (1/9/2021). 

Sejumlah dokumen yang disita itu terkait pengeluaran anggaran pemakaman Covid-19.

"Kami melakukan rangkaian tindakan kepolisian berupa penyelidikan, salah satunya hari ini, penggeledahan kantor BPBD," kata Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna kepada Kompas.com usai penggeledahan, Rabu.

Menurut dia, ada beberapa dokumen yang disita, baik dalam bentuk berkas maupun digital. Dokumen itu diperlukan sebagai tambahan data penyelidikan.

"Kami lakukan penggeledahan dan penyitaan. Ada beberapa ruang yang dilakukan penggeledahan untuk mencari dukungan data, baik hard copy maupun soft copy," jelas Komang.

Baca juga: Jawab Kritik PKB soal Honor Rp 70 Juta Pemakaman Covid-19, Bupati Jember: Sekali Lagi Kami Mohon Maaf

Ia menambahkan, dokumen yang disita berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan anggaran pemakaman Covid-19 dan pemotongan honor relawan.

Komang mengaku masih terus mendalami kasus ini. Ia belum bisa memastikan apakah adanya mark up anggaran atau tidak dalam kasus ini.

Selanjutnya, dokumen yang disita tersebut akan dikaji secara mendalam oleh penyidik.

"Itu yang memang kami fokus untuk analisa," kata dia.

Menurutnya, polisi butuh waktu untuk mengkaji dokumen tersebut agar hasil penyelidikan maksimal.

"Kami perlu waktu untuk mengkaji sehingga hasilnya bisa maksimal," kata dia.

 

Komang mengaku proses penyelidikan yang sudah dilakukan akan dilanjutkan dengan gelar perkara sesuai dengan peraturan berlaku.

"Hari ini kami fokus pengecekan lokasi dan penggeledahan," jelasnya.

Penggeledahan yang dilakukan Polres Jember merupakan lanjutan dari penyelidikan kasus dugaan penyalahgunaan anggaran pemakaman Covid-19.

Sebelumnya, polisi sudah memeriksa tujuh saksi terkait anggaran pemakaman pasien Covid-19. Pemeriksaan dan penyelidikan dilakukan pada Selasa (31/8/2021).

"Kami masih melakukan pemeriksaan pada pihak terkait, sampai dengan saat ini sudah tujuh orang saksi yang kami ambil keterangannya," kata Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna, Selasa.

Baca juga: Polisi Geledah Kantor BPBD Jember Terkait Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Covid-19

Sejumlah saksi yang diperiksa seperti Plt Kepala BPBD Jember M Djamil dan Kabid Kedaruratan dan Logistik Penta Satria. Selain itu, juga relawan pemakaman pasien Covid-19. Bahkan, pemeriksaan yang kedua itu berlangsung hingga malam hari.

"Dari tujuh orang yang diperiksa, salah satunya adalah relawan, kami ambil keterangan," kata Komang.

Para relawan juga dimintai keterangan karena informasinya ada keterkaitan. Komang mengatakan proses penyelidikan masih berjalan. Untuk itu, pihaknya mengaku masih perlu rangkain tindakan serta waktu agar penyelidikan bisa diselesaikan dengan sempurna.

"Hasilnya akan menjadi bagian dari titik terang atau langkah lanjutan yang akan diambil," jelas Komang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com