YOGYAKARTA, KOMPAS.com -Penyedia jasa foto prewedding di Kota Yogyakarta harus merasa penurunan omzet setelah virus corona merebak.
Namun, seolah tidak ingin menyerah dengan keadaan, penyedia jasa itu mencoba peruntungan lain yang tidak jauh dari dunia fotografi.
Salah satunya Habib Fatkhurrohim. Dia bersama rekannya menawarkan jasanya kepada wisatawan yang berkunjung ke Malioboro yakni berupa foto candid.
Habib lalu menawarkan jasa kepada wisatawan yang datang ke sekitar Jalan Malioboro untuk difoto dengan cara sembunyi-sembunyi (candid).
Baca juga: Cerita Foto Kerupuk Rambak di Akun Instagram Apple, Jepretan Fotografer Semarang
Cara tersebut awalnya cukup berhasil, tetapi tak selang berapa lama pembatasan kembali diterapkan di Yogyakarta, yang mengakibatkan kunjungan wisata turun drastis.
Wisatawan menurun tak membuat dirinya kehilangan akal.
Saat sedang berada di Malioboro, Habib bertemu dengan seorang bapak-bapak penjual baju adat yaitu lurik.
Dia menawarkan konsep kepada penjual itu yakni menyewakan baju lurik kepada pengunjung dan memotret pengunjung yang menyewanya.
"Bertemu penjual baju lurik baju adat lalu saya tawarkan untuk kerja sama. Baju disewakan lalu saya yang buat kontennya di TikTok," katanya saat ditemui di Malioboro, Rabu (1/9/2021).
Konten yang dibuat di media sosial tiktok ternyata mendapatkan respons baik dari masyarakat.
Kontennya mulai disebarkan oleh akun-akun lain, sehingga pada saat itu menjadi viral di media sosial tersebut.
"Konten itu di-share oleh akun-akun Yogyakarta, dan Solo. Ide ini muncul pada bulan Februari pas pandemi ini, soalnya foto prewedding enggak ada job," jelas dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.