Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat Fotografer Prewedding di Yogyakarta Hadapi Penurunan Omzet Selama Pandemi

Kompas.com - 01/09/2021, 16:46 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -Penyedia jasa foto prewedding di Kota Yogyakarta harus merasa penurunan omzet setelah virus corona merebak.

Namun, seolah tidak ingin menyerah dengan keadaan, penyedia jasa itu mencoba peruntungan lain yang tidak jauh dari dunia fotografi.

Salah satunya Habib Fatkhurrohim. Dia bersama rekannya menawarkan jasanya kepada wisatawan yang berkunjung ke Malioboro yakni berupa foto candid.

Habib lalu menawarkan jasa kepada wisatawan yang datang ke sekitar Jalan Malioboro untuk difoto dengan cara sembunyi-sembunyi (candid).

Baca juga: Cerita Foto Kerupuk Rambak di Akun Instagram Apple, Jepretan Fotografer Semarang

Cara tersebut awalnya cukup berhasil, tetapi tak selang berapa lama pembatasan kembali diterapkan di Yogyakarta, yang mengakibatkan kunjungan wisata turun drastis.

Wisatawan menurun tak membuat dirinya kehilangan akal. 

Saat sedang berada di Malioboro, Habib bertemu dengan seorang bapak-bapak penjual baju adat yaitu lurik.

Habib (baju hitam) saat memotret wisatawan yang menggunakan jasanya, Rabu (1/9/2021)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Habib (baju hitam) saat memotret wisatawan yang menggunakan jasanya, Rabu (1/9/2021)

Dia menawarkan konsep kepada penjual itu yakni menyewakan baju lurik kepada pengunjung dan memotret pengunjung yang menyewanya.

"Bertemu penjual baju lurik baju adat lalu saya tawarkan untuk kerja sama. Baju disewakan lalu saya yang buat kontennya di TikTok," katanya saat ditemui di Malioboro, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Cerita Kaka Fajar Bocah 13 Tahun Fotografer Jalanan di Semarang, Bermodal Ponsel, Pernah Dibayar Rp 2.000

Konten yang dibuat di media sosial tiktok ternyata mendapatkan respons baik dari masyarakat.

Kontennya mulai disebarkan oleh akun-akun lain, sehingga pada saat itu menjadi viral di media sosial tersebut.

"Konten itu di-share oleh akun-akun Yogyakarta, dan Solo. Ide ini muncul pada bulan Februari pas pandemi ini, soalnya foto prewedding enggak ada job," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Siswa SMK di Lampung Diduga Tewas Dianiaya, Kepsek: Bukan Ekskul tapi Latihan di Luar Jadwal

Siswa SMK di Lampung Diduga Tewas Dianiaya, Kepsek: Bukan Ekskul tapi Latihan di Luar Jadwal

Regional
Hamil di Luar Nikah, Perempuan Muda di Morowali Bakar Mayat Bayi yang Baru Ia Lahirkan

Hamil di Luar Nikah, Perempuan Muda di Morowali Bakar Mayat Bayi yang Baru Ia Lahirkan

Regional
Viral Video Kesurupan Massal Buruh Pabrik di Grobogan

Viral Video Kesurupan Massal Buruh Pabrik di Grobogan

Regional
5 Copet Pelepasan Calon Haji Ditangkap, Semuanya Berusia Setengah Abad

5 Copet Pelepasan Calon Haji Ditangkap, Semuanya Berusia Setengah Abad

Regional
[POPULER NUSANTARA] Alasan Warga Baduy Minta Sinyal Internet Dihilangkan dari Wilayahnya | Mahasiswa ITB Tewas Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

[POPULER NUSANTARA] Alasan Warga Baduy Minta Sinyal Internet Dihilangkan dari Wilayahnya | Mahasiswa ITB Tewas Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

Regional
Pulang Antar Pasien, Ambulans Terperosok ke Jurang 10 Meter di Serang

Pulang Antar Pasien, Ambulans Terperosok ke Jurang 10 Meter di Serang

Regional
Selebgram Lina Mukherjee, Tersangka Penistaan Agama, Jalani Tes Psikologi

Selebgram Lina Mukherjee, Tersangka Penistaan Agama, Jalani Tes Psikologi

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 9 Juni 2023: Pagi Cerah dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 9 Juni 2023: Pagi Cerah dan Sore Cerah Berawan

Regional
Sebanyak 620.258 Warga Jateng Tergolong Miskin Ekstrem

Sebanyak 620.258 Warga Jateng Tergolong Miskin Ekstrem

Regional
'Rasanya Sedih, Harusnya Ibu Bisa Berangkat, Malah Sudah Dipanggil oleh Allah'

"Rasanya Sedih, Harusnya Ibu Bisa Berangkat, Malah Sudah Dipanggil oleh Allah"

Regional
Kasus Gigitan Anjing Rabies di Sintang Capai 282 Orang, 7 di Antaranya Meninggal Dunia

Kasus Gigitan Anjing Rabies di Sintang Capai 282 Orang, 7 di Antaranya Meninggal Dunia

Regional
Kanal di Mamuju Dipenuhi Sampah Sepanjang 500 Meter, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap

Kanal di Mamuju Dipenuhi Sampah Sepanjang 500 Meter, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap

Regional
Sampaikan 'Update' Kasus, Kompolnas Kunjungi Rumah PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi yang Ditemukan Tewas Terbakar

Sampaikan "Update" Kasus, Kompolnas Kunjungi Rumah PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi yang Ditemukan Tewas Terbakar

Regional
Pemerintah Lakukan Mediasi untuk Redam Konflik Antarsuku di Nabire

Pemerintah Lakukan Mediasi untuk Redam Konflik Antarsuku di Nabire

Regional
Potret Kerusakan Lingkungan di Kampung Siswi SMP Pengkritik Wali Kota Jambi

Potret Kerusakan Lingkungan di Kampung Siswi SMP Pengkritik Wali Kota Jambi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com