SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten mendapatkan jatah sebanyak 18.166 vaksin Covid-19 Sinophram.
Vaksin tersebut diperoleh dari hibah raja Uni Emirat Arab yang diperuntukan khusus untuk masyarakat kelompok rentan, utamanya penyandang disabilitas.
Baca juga: Walkot Tangerang dan Gubernur Banten Beda Pendapat soal Vaksinasi Pelajar, Ini Kata Kadinkes
Staf Khusus Presiden RI Bidang Sosial Angkie Yudistia mengatakan, Pemerintah Indonesia mendapatkan hibah sebanyak 225 ribu dosis vaksin yang dialokasikan untuk enam provinsi. Salah satunya Provinsi Banten.
"Provinsi Banten mendapatkan 18.166 terget sasaran penyandang disabilitas dan pendamping untuk mendapatkan vaksinasi," kata Angkie kepada wartawan di Pendopo Wakil Gubernur Banten, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Banten Kekurangan Vaksin, Gubernur Wahidin: Distribusinya Diutamakan di Ibu Kota
Diungkapkan Angkie, capaian vaksin penyandang disabilitas di Banten dari bulan Juli hingga saat ini masih di bawah 50 persen dari target sasaran.
Untuk itu, Angkie melakukan koordinasi dengan Pemprov Banten untuk mempercepat capaian vaksinasi penyandang disabilitas.
Adapun target capaian 100 persen yang diberikan pemerintah pusat kepada Pemprov Banten pekan ini.
"Kadaluarsanya juga bulan Oktober. Maka dari itu kita melakukan koordinasi bagaimana supaya dipercapat, agar tidak mubazir," ujar Angkie.
Menurut Angkie, penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang seharusnya menjadi prioritas memperoleh vaksin.
"Saya berkordinasi bagaimana percepatan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada penyandang disabilatas ini dapat terlaksana dengan cepat sehingga membentuk herd immunity," kata Angkie.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.