KOMPAS.com - Hujan abu menguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, setelah Gunung Merapi keluarkan awan panas guguran pada Rabu (1/9/2021) sekitar 10.13 WIB.
Dilansir dari Antara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono mengatakan, ada lima wilayah kecamatan yang terkena hujan abu.
Lanjut Edi, wilayah yang terdampak hujan abu tersebut paling banyak di Kecamatan Dukun, meliputi Desa Dukun, Krinjing, Ngargomulyo, Kalibening, Keningar, Sewukan, Paten, Banyudono, dan Ngadipuro.
Lalu, di Kecamatan Mungkid terpantau hujan abu mengguyur di Desa Bojong, Ambartawang, dan Bumirejo, di Kecamatan Sawangan di Desa Sawangan, Krogowanan, Kapuhan, Gondowangi, dan Mangunsari.
Baca juga: Hujan Abu Gunung Merapi Guyur Sejumlah Tempat di Magelang hingga Temanggung
Untuk Kecamatan Muntilan terjadi di Desa Tamanagung dan Gondosuli, sedangkan di Kecamatan Salaman di Desa Sidomulyo dan Salaman.
Sementara itu, meskipuan hujan abu tak menganggu aktivitas warga, Edi meminta masyarakat tidak beraktivitas di sekitar lereng Merapi.
Lalu, warga diminta mengantisipasi bahaya banjir lahar hujan, terutama saat terjadi hujan di seputar puncak Gunung Merapi.
Pihaknya juga meminta para penambang di aliran sungai yang berhulu di Merapi untuk tak nekat beraktivitas.
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Meluncur Sejauh 2.500 meter