Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.998 ASN di Muba Sisihkan 2,5 Persen TPP untuk Bantu Warga yang Isoman

Kompas.com - 01/09/2021, 14:30 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MUBA, KOMPAS.com - Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin mengarahkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkup pemerintahan setempat agar menyisihkan pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 2,5 persen untuk membantu membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) karena terpapar Covid-19.

Adapun program itu bernama ASN Muba Peduli Bencana. Program itu dimulai pada pencairan TPP bulan September, Oktober, dan November. 

Baca juga: Kisah Perjuangan 6 Dokter Srikandi Bantu Warga Isoman dengan Telekonsultasi

"Kalau bukan kita siapa lagi yang mau membantu, oleh sebab itu saya minta keihklasan rekan-rekan ASN di lingkungan Pemkab Muba dengan menyisihkan 2,5 persennya dari pencairan TPP mereka untuk disalurkan pada program ASN Muba Peduli Bencana," kata Dodi dalam keterangan tertulis, Rabu (1/9/2021).

Dodi mengungkapkan, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin menyalurkan hasil donasi tersebut secara merata hingga ke daerah pelosok.

Baca juga: Bantu Warga Isoman Sembuh dari Covid-19, Pemkab Wonogiri Perkuat Sensitivitas Sosial Warga

 

Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu warga Muba yang kesulitan akibat terkena dampak dari pandemi Covid-19.

"Saya juga meminta bantuan warga Muba, kalau merasa ada warga yang belum mendapatkan bantuan silahkan lapor ke saya, atau medsos Pemkab Muba, Diskominfo Muba dan Kesra Muba. Kalau dinas terkait belum respon, lapor lewat DM ke medsos saya. Kita akan berusaha semaksimal mungkin," ujarnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Muba Mirwan Susanto menambahkan, ada sebanyak 6.998 ASN yang menyisihkan TPP yang dimilikinya dengan nominal keseluruhan terkumpul mencapai Rp 487.686.850.

"Jadi selama tiga bulan pencairan TPP ASN Muba, 2,5 persennya disisihkan untuk program ASN Muba Peduli Bencana yang diperuntukkan bagi warga Muba terdampak Covid-19," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com