Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Pemakaman Covid-19 di Kota Sorong Dipalang secara Adat, Lokasi Masih Dalam Sengketa

Kompas.com - 01/09/2021, 11:37 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG,KOMPAS.com- Pemilik lahan melakukan aksi pemalangan secara adat di tempat pemakaman Covid-19 yang terletak di Jalan Suteja Kilometer 10 Kota Sorong, Papua Barat.

Aksi pemalangan oleh sejumlah orang ini berlangsung sekitar pukul 10.30 WIT. Tidak ada aktivitas di tempat pemakaman tersebut.

Pemalangan itu dilakukan secara ritual adat dengan mendirikan sebuah pohon bambu dan ikatan kain merah.

Baca juga: Mengenal Pakaian Adat 3 Suku Besar Imeko di Sorong Selatan

Pemalangan ini dilakukan karena Pemerintah Kota Sorong secara diam-diam diduga telah mengeluarkan sertifikat tanah di atas lahan sebesar 22 hektar dan belum melakukan ganti rugi senilai Rp 28 miliar.

Pemilik lahan Absalon Malaseme (46) mengatakan, lokasi tempat pemakaman Covid-19 tersebut masih dalam sengketa antara kedua marga yakni Malaseme-Kalaum dan Manibela-Klawalu.

Mereka meminta kepada Pemkot Sorong berperan aktif untuk memediasi marga tersebut agar tidak menciptakan kegaduhan di lingkungan masyarakat adat.

Menurut dia, sejak awal munculnya Covid-19 tahun 2020, Pemkot Sorong belum berkoordinasi dengan pemilik lahan terkait rencana pembukaan lahan tempat pemakaman Covid-19.

"Kami sangat sayangkan dari awal tanpa ada kordinasi bersama kami tanah ini secara diam-diam Pemkot Sorong sudah keluarkan sertifikat tanpa menyelesaikan sengketa tanah antara  kedua marga tersebut Malasime-Kalaum," ujar Absalon Malaseme kepada wartawan Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Pemakaman Pasien Covid-19 di Polewali Mandar Hampir Penuh

 

Pemalangan tempat pemakaman Covid-19 di Kota Sorong mulai hari ini berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Pemilik berharap kepada Pemkot Sorong untuk turut menyelesaikan sengketa dan ganti rugi tanah tersebut.

Jika ada pihak pemerintah yang mencabut palang, kata Absalon, pihak adat mengancam akan menggugat ke Mahkamah Agung.

Sementara itu Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Sorong Rudy Laku mengatakan, belum mengetahui informasi tersebut soal pemalangan lokasi tempat pemakaman Covid-19.

"Maaf saya belum tahu informasi soal itu saya masih sementara rapat belum ada informasi terkait hal itu. Kalau kuburan Covid-19 saya tahu, kalau soal sertifikat saya kurang tau," ujar Ruddy Laku saat dihubungi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com