Adapun enak sekolah tersebut yakni, SMP Negeri 1, SMP 6, SMP 7, SMP 17, SMP Al Irsyad, serta SMP Ihsaniyah menjadi yang pertama sekolah percontohan PTM.
"Keenam SMP merupakan proyek percontohan yang mulai perdana menggelar PTM, setelah Kota Tegal turun ke level 3," kata Kepala Disdikbud Ismail Fahmi usai rapat dengan Wali Kota Dedy Yon di Balai Kota Tegal, Selasa (31/8/2021).
Fahmi mengatakan, sekolah proyek percontohan tersebut sebelumnya telah dianggap siap menggelar PTM karena memenuhi sejumlah persyaratan.
Enam sekolah itu bahkan sudah disiapkan sejak Kota Tegal masih PPKM Level 4. "SMP tersebut telah siap di antaranya karena guru atau tenaga pendidikannya telah divaksin Covid-19," terang Fahmi.
Fahmi mengungkapkan, saat PTM terbatas, sekolah hanya menggelar kegiatan tatap muka selama 2 jam atau terbagi untuk empat mata pelajaran dalam sehari.
Untuk kapasitas ruang kelas maksimal dihadiri 50 persen siswa.
"Dan sistemnya ganjil genap. Misal hari ini diikuti siswa absen ganjil, besoknya lagi yang berangkat siswa dengan absen genap," sebut Fahmi.
Dia menambahkan, selain siswa dan guru yang sudah divaksin, dalam pelaksanaan PTM juga diwajibkan menjalankan protokol kesehatan ketat.
"Evaluasi dilakukan setiap seminggu sekali," kata Fahmi.
Nantinya, imbuh Fahmi, tak terbatas hanya pada enam sekolah, sekolah lain yang dianggap sudah memenuhi syarat juga akan diizinkan menggelar PTM
"Bertahap dimulai dari 6 SMP dan bisa disusul SMP yang lain. Sedangkan untuk SD dan TK/PAUD bisa menyusul setelahnya," pungkas Fahmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.