Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Menipis, Vaksinasi Guru di Palembang Molor 2 Bulan

Kompas.com - 01/09/2021, 08:54 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Vaksinasi untuk guru di Palembang, Sumatera Selatan, dijadwalkan selesai pada Juni 2021.

Namun, vaksinasi harus molor selama dua bulan lantaran stok vaksin Covid-19 yang terbatas.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang Mirza Susanty mengatakan, saat ini dari total 4.000 guru, baru 82 persen yang telah disuntik vaksin Covid-19.

Baca juga: 30 SMP, 5 SD, dan 3 PAUD di Palembang Diizinkan PTM Mulai 6 September

Setiap bulan, Palembang hanya menerima sebanyak 75.4070 dosis vaksin jenis Sinovac; 15.900 jenis Astrazaneca; dan 39.900 jenis Moderna.

Dengan jumlah yang terbatas tersebut, vaksinasi pun harus dibagi sesuai dengan kebutuhan.

"Karena ketersediaan stok yang terbatas, vaksin guru yang dijadwalkan tuntas pada Juni kemarin, sekarang baru mencapai 82 persen," kata Mirza kepada wartawan, Rabu (1/9/2021).

Mirza menjelaskan, meskipun baru 82 persen guru yang telah disuntik vaksin Covid-19, syarat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah bisa tetap dilakukan.

Namun, sebelum tahun ajaran baru, diperkirakan vaksinasi untuk guru sudah rampung.

Sebab, selain guru, vaksinasi untuk remaja juga saat ini masih terus berlangsung.

"Kami juga selalu meminta stok vaksin ini selalu ditambah," ujar Mirza.

Baca juga: Melihat Persiapan Belajar Tatap Muka Anak Berkebutuhan Khusus

Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Palembang, Juita menjelaskan, pelaksanaan PTM dijadwalkan berlangsung pada Senin (6/9/2021).

Keputusan itu diambil setelah sebelumnya mereka melakukan rapat bersama untuk menentukan rencana tersebut.

Sebelum PTM berlangsung, setiap sekolah dipastikan mengikuti protokol kesehatan, mulai dari menyediakan sarana cuci tangan, serta ruang kelas yang berjarak.

"Ada tim yang diturunkan di setiap sekolah meninjau kesiapan sebelum PTM. Nanti setelah PTM dilaksanakan, akan dilakukan evaluasi setiap pekan," kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto sebelumnya mengatakan, mereka membutuhkan waktu satu pekan untuk melakukan persiapan di seluruh sekolah sebelum menggelar PTM di SMP, SD maupun PAUD.

Apabila sekolah tidak menyiapkan sarana protokol kesehatan, maka izin untuk menggelar PTM akan dibatalkan.

Sejauh ini, ada 30 sekolah SMP; 5 SD; dan 3 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang telah diizinkan menggelar PTM.

Sekolah itu telah memenuhi protokol kesehatan sesuai dengan arahan dari Satgas Covid-19.

"Prokes harus benar-benar dilaksanakan, jangan nantinya ada kekecewaan setelah PTM digelar," kata Zulinto, Selasa.

Zulinto menjelaskan, dalam pelaksanaan PTM nanti, seluruh murid hanya diperkenankan diantar oleh orangtua masing-masing.

Setelah sampai, Satgas Covid-19 di sekolah akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, serta meminta mereka untuk cuci tangan dan menggunakan masker.

Selain itu, jam belajar pun dibatasi hanya 2 jam dan dibagi menjadi 3 sif dalam sehari.

Sementara, sisanya akan tetap belajar secara daring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com