Uang ganti rugi tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli tanah dan membangun rumah. Sisanya akan dibagi ke saudara-saudaranya.
"Sudah ada gambaran pindah ke mana," ucapnya.
Warga Pundong III lainnya, Painem (61) mengatakan tanah dan rumah miliknya juga terdampak pembangunan jalan Tol Yogya-Bawen seluas 163 meter persegi.
Painem mengaku harga per meter tanah miliknya lebih rendah dibandingkan yang lain.
Sebab posisinya tanahnya tidak berada di pinggir jalan.
"Per meternya Rp 2.200.000, yang di sana-sana Rp 3 juta, di sana itu Rp 4 juta. Nah punya saya ini kan di dalam, terus dibeli Rp 2.200.000, rumah kan kena dihargai Rp 90 juta," urainya.
Menurutnya, uang ganti rugi yang diterimanya akan digunakan untuk membeli tanah.
Kemudian tanah tersebut akan dibangun rumah untuk tempat tinggal bersama keluarga.
"Saya terima 632 juta, tapi itu sudah ditambah uang macam-macam. Mau untuk beli tanah saja kan mepet, tapi saya sudah beli ya mepet, yang penting ada rumah," urainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.