MADIUN, KOMPAS.com- Wali Kota Madiun, Maidi memberikan fasilitas mobil dan rumah dinas gratis bagi warga yatim piatu yang ingin menggunakannya.
Fasilitas gratis diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemkot Madiun kepada anak yatim yang kehilangan kasih sayang sejak kecil.
Baca juga: Dinsos Magelang Pastikan Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 Dapatkan Jaminan Sosial dan Pendampingan
Sediakan Toyota Camry dan Vios
Untuk mobil dinas, mantan Sekda Kota Madiun ini menyediakan dua mobil dinas resmi Wali Kota Madiun berupa sedan berjenis Toyota Camry Hybrid dan Toyota New Vios.
Kedua mobil mewah itu saat ini terparkir digarasi rumah dinas Wali Kota Madiun di jalan Pahlawan.
Bahkan Maidi juga memberikan fasilitas mobil gratis milik pribadinya seperti hardtop hingga sedan VW.
“Kalau mau mobil yang lain, saya juga memiliki mobil pribadi dirumah. Di rumah saat ini ada hardtop, sedan VW. Silahkan warga pilih, saya pinjamkan gratis,” kata Wali Kota Madiun, Maidi kepada Kompas.com usai menyerahkan bantuan senilai Rp 1,2 miliar kepada belasan pengurus panti asuhan, Selasa (31/8/2021).
Baca juga: Angka Kematian Covid-19 di Madiun Tinggi, Wali Kota Sebut Masih Ada Warga Menolak Ditangani
Tak hanya mobil, Maidi juga mengizinkan rumah dinasnya digunakan untuk melangsungkan akad nikah bagi anak yatim piatu.
Bila tidak sibuk kegiatan, Maidi juga rela menjadi saksi pernikahan anak yatim piatu di rumah jabatannya.’
“Jadi warga yang rumahnya sempit-sempit itu nikah disini boleh. Nanti keluarganya kami jemput menggunakan mobil pemerintah. Selain itu kalau longgar, saya bersedia menjadi saksi akad nikah juga,” ungkap Maidi.
Baca juga: Kota Madiun Masuk Zona Oranye tapi Masih PPKM Level 4, Begini Penjelasan Wali Kota
Warga yang berminat dengan tawaran tersebut fasilitas gratis tersebut, kata Maidi, tinggal mendaftarkan diri ke Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Madiun.
Bagi Maidi pemberian fasilitas gratis mobil dinas dan rumah jabatan untuk pernikahan adalah bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim piatu. Apalagi semenjak kecil anak yatim piatu sudah kehilangan kasih sayang orangtuanya.
“Anak yatim piatu itu susahnya lama. Ditinggal orang tuanya dan kehilangan kasih sayang. Sepantasnya kita juga memberikan kasih bagi mereka. Jadi dalam mengawal hidup yang baru mereka diberi semangat yang baru karena berhak menjadi pejabat, pengusaha. Dan ini yang harus disemangati,” tutur Maidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.