Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Ganjar Pranowo Protes Alokasi Titipan Ormas dan DPR | Jejak Fakta Pembunuhan di Subang

Kompas.com - 01/09/2021, 06:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal pembunuhan keluarga di Subang, Jawa Barat, menyita perhatian pembaca di Kompas.com hari kemarin.

Polisi masih berusaha melacak sejumlah bukti kasus pembunuhan terhadap Tuti (55) dan anaknya, Amelia Mustika Ratu (23).

Seperti diketahui, Tuti dan anaknya Amelia Mustika Ratu ditemukan tak bernyawa di bagasi mobil Alphard milik mereka yang terparkir di halaman rumah korban di kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Selain itu, berita tentang protes Gubernur Ganjar Pranowo soal alokasi vaksin juga menjadi sorotan.

Hal itu terungkap setelah 4 daerah di Jateng tak dapat alokasi vaksin Covid-19.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Protes Ganjar

Seorang santri di Pondok Pesantren Al Masudiyyah mendapat suntikan vaksinasi Covid-19.KOMPAS.com/Dian Ade Permana Seorang santri di Pondok Pesantren Al Masudiyyah mendapat suntikan vaksinasi Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo soroti soal kebijakan pemerintah pusat terkait empat daerah di wilayahnya yang belum kembali mendapat jatah alokasi vaksin.

Seperti dikatahui, empat daerah tersebut yaitu Kabupaten Cilacap, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang, dan Kota Pekalongan.

Ganjar sebut alokasi vaksin titipan organisasi masyarakat dan DPR seharusnya tidak mengganggu usaha daerah mencapai target vaksinasi.

Baca berita selengkapnya: Ganjar Sebut Vaksinasi di Jateng Terhambat "Titipan" Ormas dan DPR

2. Mengungkap misteri pembunuhan di Subang

Istri muda dari Yosef (55) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021). 

Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati Istri muda dari Yosef (55) saat memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Selasa (31/8/2021).

Yosef (55), suami korban, mengaku kaget saat pulang ke rumah dan menemukan ceceran darah.

"Dia (Yosef) janjian dengan caddy golf. Dia mau pulang dulu bawa stik golf yang disimpan di rumahnya di Ciseuti. Itu juga yang disampaikan dalam BAP," ucap Rohman Hidayat, pengacara Yosef.

Saat itu, Yosef merasa curiga lantaran tak menemukan anak dan istrinya, sementara rumah dalam kondisi berantakan.

Yosef kemudian menemukan ceceran darah mulai dari kamar korban hingga ke arah mobil Toyota Alphard.

Baca berita selengkapnya: Merangkai Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

3. Sosok Bupati Probolinggo yang ditangkap KPK

Bupati Probolinggo Provinsi Jawa Timur, Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin. 

Dokumen Tribun Timur Bupati Probolinggo Provinsi Jawa Timur, Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin.

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, anggota DPR RI Hasan Aminuddin ditangkap KPK pada Senin (30/8/2021).

Keduanyaditangkap bersama 10 orang lainnya, termasuk camat dan kepala desa di wilayah Probolinggo.

Puput dan Hasan serta seorang camat ditetapkan sebagai tersangka penerima suap terkait seleksi jabatan di Pemkab Probolinggo pada tahun 2019.

Baca berita selengkapnya: 5 Hal soal Puput Tantriana, Bupati Probolinggo yang Ditangkap KPK, Jadi Kepala Daerah Wanita Termuda di Usia 30 Tahun

 

4. Anggota KKB di Yahukimo Ditangkap

Personel Satgas Nemangkawi berada di Kali Yegi, Distrik Dekai, untuk mencari pekerja PT. Indo Papua yang melarikan diri dari KKB, Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021)Dok Humas Polda Papua Personel Satgas Nemangkawi berada di Kali Yegi, Distrik Dekai, untuk mencari pekerja PT. Indo Papua yang melarikan diri dari KKB, Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021)

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum (Gakum) Nemangkawi Kombes Faisal Ramadhani menjelaskan, pihaknya mengamankan empat orang diduga anggota KKB.

Penangkapan itu berawal kecurigaan petugas terhadap sebuah mobil yang mondar-mandir di jembatan Kali Brazza,

"Jadi ada satu mobil berwarna hitam yang suka mondar-mandir dari Dekai ke lokasi kejadian (jembatan Kali Brazza), ketika dilacak kendaraan tersebut justru melintas di depan Mapolres (Yahukimo) dan langsung digiring masuk ke dalam," ujar Faisal di Jayapura, Senin (30/8/2021).

Baca berita selengkapnya: Bermula Kendaraan Mencurigakan Mondar-mandir, Petugas Tangkap 4 Orang yang Terlibat KKB di Yahukimo

5. Dugaan jual beli jabatan di Probolinggo

Ilustrasi suapNET Ilustrasi suap

Seperti diketahui, dari OTT Bupati Probolinggo, KPK menyita uang Rp 360 juta.

Uang tersebut diduga digunakan untuk mahar jabatan yang melibatkan belasan sekretaris desa.

Menurut salah satu Ketua LSM Kabupaten Probolinggo, Syamsudin, praktik korupsi tak patut dilakukan oleh pejabat pemerintahan, termasuk Bupati.
"Kami berharap KPK mengusut tuntas prak korupsi sampai ke akar-akarnya," pungkasnya.

Baca berita selengkapnya: Mahar Jabatan di Balik Penangkapan Bupati Probolinggo, Diduga Minta Sekdes Bayar Rp 30 Juta agar Jadi Pjs Kades

(Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi, Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Pythag Kurniati, Rachmawati, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com