Pemeriksaan jangan sampai menunggu harus mengalami gejala berat.
“Makanya saya minta kepada masyarakat kalau sakit itu segera cepat periksa karena covid-19 itu bukan aib. Semuanya kan gratis,” jelas Maidi.
Ia pun heran dengan warga isoman yang enggan dibawa ke tempat isolasi terpusat. Padahal, Pemkot sudah menyediakan fasilitas gratis dengan berbagai layanan, seperti makan, vitamin, dan obat-obatan.
Baca juga: Kota Madiun Masuk Zona Oranye tapi Masih PPKM Level 4, Begini Penjelasan Wali Kota
“Kok gak gelem ki nyapo (kok tidak mau itu kenapa). Kalau di rumah kemudian sesak lalu meninggal. Ini masyarakat yang saya heran. Padahal semuanya gratis. Kok tidak mau itu kenapa. Heran saya,” ujar Maidi.
Menurut Maidi, kondisi kesehatan warga yang isolasi mandiri tak bisa dikontrol. Apalagi, kadar infeksi Covid-19 tak bisa diprediksi saat ini.
Bisa jadi, orang yang terlihat sehat ternyata kondisi kesehatannya menurun dan berpotensi meninggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.