AMBON, KOMPAS.com -Sebuah truk tangki bermuatan 5.000 liter minyak tanah yang akan disalurkan ke sejumlah agen di Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram bagian Barat, Maluku terguling di ruas jalan Desa Eti, Selasa (31/8/2021).
Truk tangki milik Pertamina ini terguling saat melintas di jalan sempit. Saat bersamaan, sebuah mobil juga melintas dari arah yang berlawanan.
Karena kondisi jalan yang sempit, mobil tangki berisi 5.000 liter minyak tanah itu langsung terperosok dan jatuh ke luar badan jalan. Akibatnya minyak tanah yang ada di dalam tangki tumpah.
Warga yang mengetahui insiden itu kemudian berbondong-bondong mendatangi truk tangki. Mereka membawa jeriken untuk mengambil minyak tanah yang tumpah.
“Tadi warga banyak sekali yang datang untuk ambil minyak tanah yang tumpah pakai jeriken, paling banyak-ibu-ibu,” kata Salim salah seorang warga yang melintas di lokasi kejadian kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa.
Baca juga: Jenazah Covid-19 yang Diambil Paksa dari RSUD Masohi Dibawa ke Seram Bagian Barat
Menurut Salim, ada beberapa orang yang sempat memperingatkan warga untuk mendekati truk karena khawatir terjadi ledakan.
Namun, warga tetap berebutan mengambil minyak tanah yang bercucuran dari tangki truk tersebut.
“Sempat tadi saya dengar ada yang melarang, tapi mereka tertawa saja dan terus berebut mengambil minyak tanah yang tumpah,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Seram bagian Barat Iptu Chris Soissa mengatakan, insiden tergulingnya mobil tangki penuh minyak tanah itu terjadi pada pukul 09.00 WIT.
“Itu kejadian jam 9 pagi tadi. Mobil tangki itu sedang membawa minyak tanah subsidi untuk dijual ke Desa Eti,” katanya.
Ia menjelaskan, truk tangki keluar dari badan jalan dan terbalik saat berpapasan dengan mini bus di jalan sempit.
“Jalan itu sempit dan kedua mobil tidak mau menggalah untuk memberikan jalan, karena tidak berhati-hati mobil Pertamina terbalik sehingga masuk kolam terbalik,” ujarnya.
Polisi yang mendapatkan laporan soal kejadian itu langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca juga: Status Tersangka Korupsi Adik Wagub Maluku Dicabut Hakim, Kejati: Kita Ada Upaya Lain
Selanjutnya polisi membawa sopir truk tangki Pertamina Marwan Raharaeng (26) dan dua temannya Galang (27) dan Iswar ( 27) ke Polres setempat untuk dimintai keterangan.
“Pengemudi truk tangki ternyata tidak memiliki SIM dan surat surat mobil juga sudah mati dari tahun 2018,” kata Chris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.