Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga di Magelang Raup Rp 300 Juta dari Bisnis Arisan Online Fiktif

Kompas.com - 31/08/2021, 19:48 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - RDA (29), ibu rumah tangga asal Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meraup untung hingga Rp 300 juta dari arisan online fiktif yang dikelolanya.

Bahkan, RDA mampu menghimpun sebanyak 55 anggota arisan yang dijalankan lewat media sosial sejak 2019.

Kepala Polres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun menjelaskan, kasus ini terungkap dari laporan salah satu anggota arisan yang merasa janggal dengan arisan yang dikelola RDA.

"Tersangka RDA diduga telah melakukan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan dengan modus operandi arisan online,” kata Sajarod, dalam keterangan pers di mako Polres Magelang, Jawa Tengah, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Purworejo dan Magelang Masih PPKM Level 4, Ganjar Siapkan Pendampingan

RDA mulai membuka arisan online berbagai jenis sejak Desember 2019 lalu, yakni arisan menurun, over slot, investasi dan arisan duos.

Awalnya, arisan berjalan lancar sebagaimana mestinya. Akan tetapi mulai Januari 2021, para anggota mulai tidak mendapatkan hasil.

"Dari situ salah satu anggota melaporkan RDA kepada kami. Kami tindak lanjut penyelidikan, sampai kita mengarah pada RDA sebagai tersangka," kata Sajarod.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap modus ajakan arisan di media sosial dengan janji- janji yang tidak masuk akal dari orang yang belum dikenal.

"Agar apabila mengetahui adanya informasi mengenai arisan fiktif, dapat segera melaporkan kejadian ke kepolisian," tegas Sajarod.

Baca juga: Penggantian Uang Korban Arisan Online di Salatiga Tunggu Penjualan Aset Seller

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Magelang AKP M Alfan menambahkan, tersangka menawarkan arisan online yang dikelolanya di media sosial Instagram dengan nama "Arisan Menurun By Echy".

Untuk menyakinkan para korban, lanjut Alfan, tersangka terlebih membuat daftar peserta arisan fiktif yang seolah-olah sudah berhasil dan menikmati hasil arisan.

“Dalam arisan tersebut tersangka sudah menggunakan identitas-identitas fiktif sebagai member, untuk membujuk rayu para member lain yaitu mau ikut arisan. Korban saat ini yang terdata sebanyak 55 yang merupakan member Arisan Menurun by Echy,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com