Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bioskop di Semarang Kembali Diizinkan Beroperasi Terbatas

Kompas.com - 31/08/2021, 19:42 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali mengizinkan bioskop kembali beroperasi pada masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 6 September 2021.

Namun, ada beberapa yang harus diterapkan pengelola bioskop.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) mengatakan gedung bioskop diperbolehkan dibuka dengan kapasitas pengunjung 30 persen.

Baca juga: PPKM di Kota Semarang Turun ke Level 2, PKL dan Toko Boleh Buka Sampai 21.00 WIB

Aturan tersebut juga berlaku di tempat hiburan yang sudah lebih dulu beroperasi saat Kota Semarang menerapkan PPKM Level 3.

"Sangat dimungkinkan (buka) asal mau sampai 30 persen (pengunjung). Kan tempat hiburan di sini bisa buka asal 30 persen," jelas Hendi saat konferensi pers di Balai Kota Semarang, Selasa (31/8/2021).

Namun demikian, saat ini belum ada pengelola bioskop yang mengajukan izin beroperasi.

Hal ini mengingat biaya operasional yang dikeluarkan terlalu besar dengan pembatasan pengunjung yang diberlakukan.

"Belum ada informasinya, sampe sekarang belum ada yang mengajukan izin. Mungkin mereka ngejarnya kalo bisa sampe separuh (50 persen) kalau 30 persen operasionalnya belum nutup," ujarnya.

Baca juga: Kota Semarang PPKM Level 3, Sekolah Mulai Gelar PTM dengan Pembatasan

Selain itu, perubahan aturan PPKM Level 2 ini, kegiatan usaha seperti warung makan, PKL diperbolehkan buka sampai 21.00 WIB dengan pembatasan pengunjung 50 persen.

Mal dan tempat wisata masih dibuka terbatas dengan kapasitas pengunjung 30 persen dan buka sampai 21.00 WIB.

Syarat pengunjung yang masuk harus sudah divaksin dengan menunjukkan bukti vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Dalam Inmendagri yang baru ini ada beberapa yang dilonggarkan terkait dengan masuk mal sekarang engga ada batasan umurnya tapi disyaratkan harus divaksin. Jadi kalau anak-anak karena ada yang belum vaksin kita ikuti aturannya saja," jelasnya.

Sedangkan untuk car free day (CFD) dimungkinkan kembali dibuka dengan pembatasan dan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: PTM Terbatas di Kota Semarang Bakal Digelar 30 Agustus, Kapasitas Siswa Maksimal 50 Persen

Namun, Hendi menegaskan masih harus berkoordinasi untuk dapat menyiapkan protokol pengawasan pada area CFD untuk dapat terlaksana dengan baik.

"(CFD) Belum, tapi kemungkinan dalam waktu segera ya, minggu depan mungkin kita bisa buka CFD karena fasilitas olahraga bisa dimungkinkan dibuka di level 2. Pasti kita akan lakukan pembatasan-pembatasan yang erat sekali karena kaitannya dengan ruang publik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com