Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Merariq Kodeq", Penyimpangan dari Sebuah Tradisi...

Kompas.com - 31/08/2021, 16:11 WIB
Fitri Rachmawati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Merariq kodeq meningkat saat pandemi

Mirisnya, angka kasus merariq kodeq justru meningkat di masa pandemi.

Saraiyah mencatat, di tahun pertama pandemi pada 2020, terdapat 36 kasus pernikahan anak di Kecamatan Bayan, sementara hingga Juli 2021 sudah terjadi 22 kasus pernikahan anak.

Angka itu melonjak dari kasus pernikahan anak tahun 2019, sebanyak 12 kasus.

Faktor ekonomi keluarga, pengaruh media sosial, dan persoalan adat, menjadi penyebabnya.
Temuan Saraiyah, pembelajaran daring juga turut andil menyumbang angka pernikahan anak.

Anak-anak yang tak memiliki gadget atau berada di wilayah yang tak terjangkau internet, memilih belajar bersama dengan kawan-kawannya, yang jaraknya jauh dari rumah mereka.

Terkadang, proses belajar dengan cara tersebut, menyebabkan mereka terlambat pulang.

Ironisnya, anak-anak yang pulang terlambat ini dalam beberapa kasus dianggap sudah berbuat negatif.

Baca juga: Biaya Tes PCR di Bandara Lombok Turun Jadi Rp 525.000, Mulai 20 Agustus 2021

Sehingga, tokoh adat dan orangtua anak mengambil langkah yang kurang tepat, dengan menikahkan anak mereka dari pada mencoreng nama kampung.

"Padahal, anak-anak itu telat pulang karena harus belajar daring, yang jadwalnya hingga sore hari, bukan mereka berbuat yang tidak-tidak," kata Saraiyah.

Meski, tidak bisa dipungkiri juga, bahwa ada kasus pernikahan dini yang terjadi karena keinginan anak pelaku merariq kodek itu sendiri.

Karena mereka jenuh di rumah, lama tidak masuk sekolah, ditambah kondisi ekonomi keluarganya yang sulit, mereka beranggapan menikah akan merubah nasib dan menyelesaikan masalah keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com