SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah kembali memperpanjang PPKM Level di Jawa-Bali untuk menekan penyebaran Covid-19 terhitung sejak 31 Agustus hingga 6 September 2021.
Di Jawa Tengah ada dua wilayah aglomerasi yang levelnya membaik, yaitu Semarang Raya menjadi level 2 dan Solo Raya level 3.
Namun, ada dua daerah yang masih berada di level 4 yakni Kabupaten Purworejo dan Kota Magelang.
Baca juga: Ganjar Sebut Vaksinasi di Jateng Terhambat Titipan Ormas dan DPR
Peraturan ini tercantum dalam Instruksi (Inmendagri) Nomor 38 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3 dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya akan menyiapkan bantuan dalam bentuk pendampingan khusus untuk Kabupaten Purworejo dan Kota Magelang agar bisa turun level.
"Kemarin Pak Menko Marinves kontak saya ada beberapa daerah termasuk Purworejo yang angka kematiannya masih tinggi dibanding daerah lain. Maka perlu kita menyiapkan bantuan dalam bentuk pendampingan, sehingga apa problemnya bisa diselesaikan," kata Ganjar dalam siaran pers, Selasa (31/8/2021).
Ganjar mensinyalir tren penurunan level di Jawa Tengah karena adanya kerja sama yang bagus di setiap kabupaten dan kota termasuk Forkompimda, TNI/Polri dan relawan.
"Termasuk kita percepat vaksinasi, karena kalau vaksin bisa cepat, ini bisa membantu. Sekarang kan vaksin sudah digas, walaupun masih kurang, namun semangat percepatannya sudah ada. Tinggal kita konsolidasikan agar lebih sistematis dan terstuktur, agar penurunan levelnya lebih cepat," jelasnya.
Baca juga: Catatan Penting Ganjar Soal PTM: Anak Sebaiknya Diantar Orangtua
Ganjar meminta bupati dan wali kota di daerah yang levelnya belum turun untuk tetap kencang menerapkan protokol kesehatan.
"Daerah yang levelnya belum turun itu, saya minta ayo kenceng. Jangan kendur dulu. Sebab nanti rakyatnya pasti akan melirik ke daerah tetanga yang sudah membaik. Kalau tidak dikencengin, ini gawat karena memungkinkan terjadi mobilitas ke daerah lain," imbuhnya.
Tak hanya ke Purworejo dan Kota Magelang, Ganjar juga meminta seluruh kabupaten dan kota tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.
Sebab saat ini, suasana masyarakat sudah mulai euforia dengan penurunan level di sejumlah daerah.
"Banyak masyarakat yang mulai euforia dan tidak disiplin prokes. Ini hati-hati. Semua daerah tidak boleh kendur dan terus eling lan ngelingke. Daerah-daerah yang sudah bagus, tetap jaga prokes," tegasnya.
Baca juga: Ganjar Turun Langsung Bubarkan Pit-pitan Bareng karena Timbulkan Kerumunan
Ganjar mengibaratkan kondisi pandemi di Jateng saat ini seperti lomba lari yang sudah hampir mencapai finis. Artinya, penanganan pandemi sudah sangat bagus.
"Ibarat lari itu, garis finisnya sudah kelihatan. Tidak boleh terlalu euforia. Kalau sudah mau finis kan harus tetap lari, jangan tidak lari. Artinya sudah membaik, tapi harus tetap prokes, jangan abai prokes," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.