Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Covid-19 di Bangkalan Baru 12 Persen, Masyarakat Dinilai Kurang Antusias

Kompas.com - 31/08/2021, 13:56 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Madura Jawa Timur mengungkapkan vaksinasi dosis 1 dan 2 baru berada di angka 12 persen dan 6 persen dari target total 77.785 yang harus disuntik vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo mengatakan, minimnya angka capaian tersebut bukan karena masalah kinerja Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan yang tidak maksimal.

Menurutnya, peran serta masyarakat Bangkalan yang masih belum optimal menyebabkan rendahnya capaian vaksinasi di wilayah tersebut.

Baca juga: Pemkot Surabaya Klaim Angka Kematian Covid-19 Mulai Terkendali, Ini Penjelasan Kadinkes

"Sebenarnya ini  bukan masalah kinerja Satgas ya, tapi peran serta masyarakat masih belum optimal, antusias masyarakat kita untuk mengikuti vaksin itu masih kurang," kata Sudiyo saat dikonfirmasi, Selasa (31/8/2021).

Yoyok sapaan akrabnya mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengajak masyarakat tentang penting dan manfaat vaksin di tengah pandemi Covid-19.

"Untuk mendongkrak itu semua, berbagai macam edukasi dan berbagai macam pendekatan sudah kami lakukan. Akhir-akhir ini antusias masyarakat sudah dapat dan kuat untuk sadar lakukan suntik vaksin," ucap dia.

Stok vaksin sempat habis

Yoyok mengatakan, stok vaksin di Kabupaten Bangkalan juga sempat kehabisan sehingga berimbas pada layanan permintaan masyarakat yang sudah sadar tentang pentingnya vaksin.

"Sekarang yang jadi masalah stok vaksinnya terbatas. Sebelumnya karena stok mulai nggak ada. Satu tempat terpusat di gedung pertemuan Rato Ebuh sempat ditutup," sebut dia.

Baca juga: Tidak Semua Jenjang Sekolah Gelar PTM di Jatim, Khofifah Ungkap Kendalanya

Ditutupnya salah satu gerai vaksin terpusat di Bangkalan membuat aktivitas tenaga kesehatan yang bertugas di gerai itu terhenti sejenak.

"Sempat ditutup karena stok vaksinnya nggak ada, jadi petugas tidak ada yang kami alihkan, ini vaksinnya yang sempat kosong," ujar dia.

Selain mengajak langsung kepada masyarakat, Pemkab Bangkalan juga pernah menggelar vaksinasi di 2 tempat terpusat yaitu di halaman Stadion Gelora Bangkalan dan Pelabuhan Kamal.

Namun saat evaluasi, 2 tempat itu belum memberikan dampak yang tinggi untuk mencapai target suntik vaksin.  

Strategi per kecamatan

Yoyok saat ini berupaya memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan.

"Sekarang itu yang harus kita optimalkan memaksimalkan kecamatan, seluruh 18 kecamatan ini kita optimalkan untuk melakukan suntik vaksin," tutur dia.

Saat ini, Pemkab Bangkalan memiliki target harian sebanyak 5.700 warga yang harus disuntik vaksin. Meski hingga saat ini target itu belum tercapai karena minim kesadaran masyarakat.

"Kalau target harian kita sekitar 5.700 orang yang harus tersuntik vaksin. Tapi selama ini belum pernah. Kita hanya pernah mencapai satu hari 4.000," urai dia.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Surabaya Dimulai 6 September, Jumlah Siswa Maksimal 25 Persen

Dia akan menggenjot seluruh tenaga kesehatan di Bangkalan untuk mencapai target harian karena saat ini sudah tersedia 39 ribu stok vaksin yang siap disuntikkan ke masyarakat Bangkalan.

"Sekarang mau kita genjot lagi. Kita sudah punya stok 39 ribu vaksin. kita akan sprint lagi, informasi terkini kami sekarang dapat vaksin lagi Moderna. Ini juga akan kita genjot," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com