MADIUN, KOMPAS.com,-Pemerintah pusat memperpanjang penerapan PPKM level 4 di Kota Madiun, Jawa Timur mulai hari ini, Selasa (31/8/2021) hingga 6 September mendatang.
Padahal dari aspek penularan, Kota Madiun sudah masuk zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19.
Wali Kota Madiun Maidi yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa, menyatakan, banyak aspek yang menjadikan kota pecel masih masuk PPKM level empat.
Baca juga: Pemkot Madiun Gratiskan Tes Antigen, Wali Kota Maidi: Warga yang Kurang Enak Badan Silakan Tes
Salah satunya jumlah kasus kematian warga akibat covid-19 yang masih tinggi di Kota Madiun.
Data yang dirilis Dinas Kominfo Kota Madiun menunjukkan jumlah warga yang meninggal akibat Covid-19 dalam sepekan terakhir mencapai 20 orang. Rata-rata setiap harinya warga yang meninggal akibat Covid-19 berkisar dua hingga tiga orang.
Sementara, menurut Maidi, saat ini keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Kota Madiun sudah turun drastis. Begitu pula dengan penambahan angka positif juga sudah mulai melandai.
Hanya saja angka kematian warga akibat covid-19 masih tinggi. Bagi Maidi, kondisi itu menunjukkan banyak masyarakat yang sakit namun telat berobat.
“Kalau BOR rendah, logika berpikir harusnya masyarakat sehat dan angka kematian turun. Tetapi ini BOR rendah dan kematian tinggi karena telat (berobat) berarti masyarakat yang sakit banyak,” kata Maidi.
Baca juga: Rayu Warga Isoman Pindah ke Tempat Isoter, Wali Kota Madiun Terjunkan Penyintas Covid-19
Untuk menekan jumlah kasus kematian yang tinggi, Maidi menyatakan Satgas Covid-19 akan masif melakukan tracing.
Ia mengklaim, Pemkot Madiun sudah mengontrak 12 laboratorium swasta untuk melakukan swab antigen gratis bagi warganya.
“Tanggal 3 (Agustus) sebanyak 12 lab sudah saya kontrak untuk turun melakukan swab antigen gratis ke masyarakat. Kalau ditemukan ada yang positif antigen segera kami rawat agar cepat sembuh,” jelas Maidi.
Harapannya, tracing dan testing yang masif dapat mendeteksi kondisi kesehatan masyarakat Kota Madiun sejak dini.
Dengan demikian, warga yang sakit segera dirawat dan diobati agar cepat sembuh.
Baca juga: Peta PPKM Level 2-4 per Kabupaten/Kota di Jawa-Bali sampai 6 September 2021
Ia optimis masifnya tracing dan testing akan berdampak pada penurunan angka kematian warga akibat Covid-19 dan jumlah kasus positif.
Untuk itu, Kota Madiun dapat langsung melompat ke level dua atau satu pada perpanjangan penerapan PPKM berikutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.