"Kami berharap KPK mengusut tuntas prak korupsi sampai ke akar-akarnya," pungkasnya.
Setelah OTT KPK, suasana rumah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari tampak sepi.
Pagar rumah dengan komponen kayu cokelat juga tertutup rapat. Hanya terlihat seorang petugas kebersihan yang tengah menyiram tanaman di depan rumah.
Tantri, sapaan akrab bupati, dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK atas dugaan jual beli jabatan.
Suaminya, Hasan Aminuddin yang menjabat anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem dkkabarkan juga turut ditangkap KPK.
Baca juga: OTT KPK di Probolinggo, Bupati dan Suaminya hingga Kepala Desa Jadi Tersangka, Ini Kronologinya
Slamet Riyadi, warga sekitar rumah Tantri mengatakan pada Senin (30/8/2021) sekitar pukul 03.00 WIB, terlihat banyak orang di rumah Tantri.
Bahkan, jalan depan rumah bupati, yakni Jalan Ahmad Yani, Kota Probolinggo sampai ditutup.
"Ada kendaraan banyak, dari mobil sampai bis kecil juga. Saya sampai tidak bisa melintas. Tapi saya tak tahu sedang ada kegiatan apa," katanya.
Sementara itu disebutkan jika harta kekayaan Tantri dan Hasan lebih dari Rp 17 miliar.
Baca juga: 5 Fakta OTT KPK Bupati Probolinggo, Suami Ikut Ditangkap hingga 30 Orang Lakukan Aksi Cukur Gundul
Dicek pada laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Puput terakhir kali melaporkan LHKPN pada 26 Februari 2021.
Harta kekayaan Puput terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi, surat berharga yang jika ditotalkan berjumlah Rp 10.019.266.906.
Sedangkan suaminya Hasan Aminuddin memiliki harta dengan total Rp 7.325.637.536.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bupati Probolinggo Diduga Minta Sekdes Bayar Rp 30 Juta Jabat Pjs Kades, Rp 360 Juta Disita KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.