“Sementara pembangunan Bendungan Rongkong akan direncanakan pada 2025 mendatang," imbuh mantan Dosen Universitas Indonesia (UI) ini.
Selain pihak terkait, Indah mengaku, dukungan masyarakat juga dibutuhkan dalam percepatan pembangunan untuk penanganan bencana.
Baca juga: Megawati Nilai Pelatihan Penanganan Bencana di RI Masih Minim
"Memang yang kami butuhkan saat ini adalah dukungan masyarakat,” ucapnya.
Terlebih, kata dia, secara teknis BBWSPJ telah melakukan kajian dalam perencanaan spot mana yang paling tepat diutamakan dalam pembangunan penanganan banjir secara bertahap.
"Teman-teman di BBWSPJ sudah bekerja keras dengan dukungan penuh dari bapak direktur sungai dan pantai juga pak menteri,” ucap Indah.
Ia berharap, dukungan masyarakat terutama titik lokasi yang dilalui oleh pembangunan dapat ikut mempercepat penanganan banjir.
Baca juga: Luhut Tinjau Proyek Penanganan Banjir di Jakarta
Pasalnya, faktor non-teknis atau persoalan sosial kerap menjadi kendala dalam pembangunan. Belum lagi berhadapan dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Sekali lagi mohon dukungannya. Terutama karena penanganan banjir dengan kondisi massif begini sangat butuh dukungan dari masyarakat," tutur Indah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.