Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap KPK, Bupati Probolinggo Ternyata Pernah Janjikan Pemerintahannya Bersih dari Korupsi

Kompas.com - 31/08/2021, 11:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi ternyata pernah menjanjikan pemerintahannya bersih dari korupsi.

Pernyataan tersebut disampaikan perempuan kelahiran 1983 tersebut usai dilantik sebagai bupati untuk periode ke-2 di Gedung Grahadi, Senin (24/9/2018).

Kala itu Tantri bertekad menjalankan pemerintahan yang bersih dari tindakan korupsi.

Di periode kedua Tantri, istri mantan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin itu mengatakan ia sudah mengantisipasi agar pemerintahannya tak tersangkut kasus korupsi.

Baca juga: 5 Hal soal Puput Tantriana, Bupati Probolinggo yang Ditangkap KPK, Jadi Kepala Daerah Wanita Termuda di Usia 30 Tahun

Salah satu langkahnya adalah membuat benteng sistem penganggaran yang akuntabel dan transparan.

Dengan begitu, Tantri menjamin tak ada celah bagi segenap pemerintahannya melakukan korupsi dalam lima tahun ke depan.

"Program khusus yang benar-benar baru sih tidak ada. Tapi sejak tahun 2013 lalu, kami sudah melakukan perbaikan sistem agar bisa menjaga tidak ada yang memanfaatkan jabatan dan melakukan korupsi," kata Tantri yang diwawancarai usai pelantikan pada Senin (24/9/2018), dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: Profil Hasan Aminuddin, Anggota DPR yang Ditangkap KPK Bersama Istrinya, Pernah Jadi Bupati Probolinggo 2 Periode

Selain itu ia juga mengatakan penguatan pelayanan publik yang berbasis IT juga kian digalakkan di banyak lini. Dengan IT menurutnya bisa memangkas celah adanya pungutan dan kecurangan.

"Tadi saya jelaskan masalah pelayan publik yang jadi program prioritas. Nah ini juga terutama dalam pendekatan pelayanan berbasis IT dan memenimimalsir celah polah adanya tindakan korupsi," tambahnya.

Tidak hanya itu, Tantri mengatakan yang tak kalah penting adalah sosok teladan.

Baca juga: OTT KPK di Probolinggo, Bupati dan Suaminya hingga Kepala Desa Jadi Tersangka, Ini Kronologinya


Pemimpin, kepala daerah utamanya, menurutnya adalah tonggak utama dalam pencegahan tindakan korupsi. Sehingga IT dan sistem hanya merupakan alat menutup celah.

Namun buat dia yang lebih mendasar adalah memberikan contoh yang baik bagi para jajaran pemerintahnnya.

"Saya ingin semuanya memberikan contoh. Kepala daerah dan wakil kepala daerah, serta juga anggota DPR, memberikan contoh. Sehingga saling mengingatkan, sehingga pola pikir jujur saya harapkan bisa menguat di Kabupaten Probolinggo," kata Tantri kala itu.

Baca juga: 5 Fakta OTT KPK Bupati Probolinggo, Suami Ikut Ditangkap hingga 30 Orang Lakukan Aksi Cukur Gundul

Namun kini Tantri dan suaminya serta beberapa camat serta kepala desa ditangkap dan telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan suap seleksi jabatan di Pemkan Probolinggo.

Dari tangan para tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 365,5 juta serta dokumen proposal usulan nama calon pejabat kepala desa.

Uang tersebut diduga merupakan suap terkait seleksi dan pembubuhan paraf sebagai tanda bukti persetujuan yang mewakili Puput sebagai Bupati Problinggo.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Biodata Puput Tantriana, Bupati Probolinggo yang Disebut Kena OTT KPK Bersama Suami, Karirnya Moncer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com