Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal soal Puput Tantriana, Bupati Probolinggo yang Ditangkap KPK, Jadi Kepala Daerah Wanita Termuda di Usia 30 Tahun

Kompas.com - 31/08/2021, 10:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, anggota DPR RI Hasan Aminuddin ditangkap KPK pada Senin (30/8/2021),

Mereka berdua ditangkap bersama 10 orang lainyya termasuk camat dan kepala desa di wilayah Probolinggo.

Puput dan Hasan serta seorang camat ditetapkan sebagai tersangka penerima suap terkait seleksi jabatan di Pemkab Probolinggo pada tahun 2019.

Baca juga: Profil Hasan Aminuddin, Anggota DPR yang Ditangkap KPK Bersama Istrinya, Pernah Jadi Bupati Probolinggo 2 Periode

Dan berikut 5 hal soal Puput Tantriana, Bupati Probolinggo yang ditangkap KPK bersama suaminya:

1. Jadi bupati perempuan termuda

Wanita yang akrab disapa Hj Tantri ini menjadi bupati menggantikan suaminya, Hasan Aminuddin yang menjabat sebagai Bupati Problinggo selama dua periode yakni 2003-2008 dan 2008-2013.

Tantri dilantik pada 20 Februari 2013. Sementara ia lahir di Ponorogo, Jawa Timur pada 23 Mei 1983

Dikutip dari Kompas TV, saat dilantik menjadi bupati pertama kali, Tantri berusia 30 tahun. Kala itu ia disebut sebagai bupati perempuan termuda se-Indonesia.

Tantri maju berpasangan dengan Timbul Prihanjoko dan memperoleh 250.892 suara. Mereka diusung PDIP, PKB, PKIB, PKNU, Gerindra dan Hanura dengan peroleh suara 40,7 persen.

Baca juga: OTT KPK di Probolinggo, Bupati dan Suaminya hingga Kepala Desa Jadi Tersangka, Ini Kronologinya

2. Pernah jadi karyawan bank

Bupati Probolinggo Tantriana Sari saat nyoblos di TPS dekat rumahnya, rabu (17/4/2019). Di TPS-nya, Jokowi meraih suara terbanyak.KOMPAS.com/A. FAISOL Bupati Probolinggo Tantriana Sari saat nyoblos di TPS dekat rumahnya, rabu (17/4/2019). Di TPS-nya, Jokowi meraih suara terbanyak.
Dikutip dari Tribunnews.com, Tantri menempuh pendidikan di SDN Baosan Lor 1 Probolinggo dan SLTPN 4 Ponorogo.

Untuk pendidikan menengah atas, Puput menempuhnya di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Ponorogo.

Dia lulus pendidikan menengah atas pada tahun 2001 silam.

Dia disebut memiliki hobi membaca, memasak, olahraga yoga dan bersepeda, serta menyulam.

Sebelum menjabat Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari sudah berkecimpung di dunia pemerintahan sejak lama.

Ia bekerja sebagai staf BPD Jawa Timur pada tahun 2004 hingga 2008. Ia juga tercatat pernah bekerja dan menjai karyawan Bank Jatim.

Kemudian, pada tahun 2013 ia mulai terjun ke dunia politik. Bersama Hasan Aminuddin, Tantri memiliki empat orang anak.

Baca juga: 5 Fakta OTT KPK Bupati Probolinggo, Suami Ikut Ditangkap hingga 30 Orang Lakukan Aksi Cukur Gundul


Halaman:


Terkini Lainnya

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com