Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar Lalu Lintas di Malang, Siap-siap Wajah Terpampang di Videotron

Kompas.com - 31/08/2021, 10:27 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polresta Malang Kota menayangkan video wajah para pelanggar lalu lintas dalam videotron yang terpasang di sejumlah ruas jalan di Kota Malang.

Penayangan video para pelanggar lalu lintas dalam videotron itu diharapkan dapat memberikan efek jera.

Baca juga: Vaksinasi 50.000 Pelajar SD-SMP di Kota Malang Ditarget Rampung September 2021

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppi Anggi Khrisna mengatakan, video pelanggar lalu lintas itu mulai ditayangkan di videotron sejak Jumat (27/8/2021) lalu.

Hasilnya, videotron yang setiap harinya memuat tayangan iklan, berganti memuat tayangan pelanggar lalu lintas.

"Mulai Jumat kemarin. Setiap hari ditayangkan," kata Yoppi melalui pesan singkat, Selasa (31/8/2021).

Jenis pelanggaran

Yoppi mengatakan, video itu menayangkan pelaku pelanggaran lalu lintas berupa knalpot brong hingga pelanggar marka jalan dan rambu lalu lintas.

Adapun, videotron yang menayangkan pelanggar lalu lintas itu tersebar di lima titik, yakni di Pos 90, Ramayana, Pos Ciliwung, Stasiun Kota Baru dan Jalan Besar Ijen.

Baca juga: Gelar Dangdutan Saat PPKM, Anak Kades di Malang Jadi Tersangka

 

Dia berharap, penayangan video itu bisa memberikan efek jera kepada para pelanggar lalu lintas.

"Untuk memberikan efek jera, untuk sanksi moral dan sosial," katanya.

Yoppi mengatakan, kebijakan penayangan pelanggar lalu lintas itu akan terus dilakukan sampai masyarakat tertib berlalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com