Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula Kendaraan Mencurigakan Mondar-mandir, Petugas Tangkap 4 Orang yang Terlibat KKB di Yahukimo

Kompas.com - 31/08/2021, 10:08 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Petugas menahan empat orang yang diduga kuat terlibat dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Penahanan ini adalah tindak lanjut terbunuhnya seorang pekerja PT Indo Papua pada 22 Agustus 2021.

Baca juga: Diduga Undang dan Penuhi Kebutuhan KKB Papua, Kepala Distrik di Yakuhimo serta Keponakannya Ditangkap

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum (Gakum) Nemangkawi Kombes Faisal Ramadhani menjelaskan, awalnya sangat sulit mencari petunjuk mengenai keberadaan KKB tersebut.

Meski para tokohnya sudah dikenali, yaitu Tenius Gwijangge, Senat Soll, dan Temianus Magayang, tetapi aparat kesulitan melacak keberadaan KKB.

Bermula adanya kendaraan roda empat

Beruntung, mereka mendapat informasi dari salah satu warga mengenai adanya sebuah kendaraan roda empat yang mencurigakan.

"Jadi ada satu mobil berwarna hitam yang suka mondar-mandir dari Dekai ke lokasi kejadian (jembatan Kali Brazza), ketika dilacak kendaraan tersebut justru melintas di depan Mapolres (Yahukimo) dan langsung digiring masuk ke dalam," ujar Faisal di Jayapura, Senin (30/8/2021).

EH, sopir kendaraan tersebut, kemudian diperiksa oleh penyidik Polres Yahukimo.

Dari pemeriksaan diketahui, ada belasan orang yang terkait dengan KKB tengah berada di rumah Kepala Distrik Wusama, EB, di Dekai.

Faisal yang sempat berada di Dekai hingga 28 Agustus 2021 memerintahkan tim gabungan melakukan penangkapan pada Jumat (27/8/2021) malam sekitar pukul 20.00 WIT.

Namun sayang, sekitar lima orang melarikan diri saat penangkapan.

"Jadi ada dua bangunan di kediaman EB, rumah di bagian depan dan honai di belakangnya. Delapan orang yang berada di rumah berhasil kita amankan semua, lima orang yang di honai kabur," kata dia.

Baca juga: 4 Orang Terkait KKB Ditangkap, Salah Satunya Kepala Distrik di Yahukimo Papua

 

Ilustrasi tersangka ditahan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tersangka ditahan.
Empat orang jadi tersangka, termasuk kepala distrik

Setelah diperiksa, polisi kemudian menetapkan EB, EH, Y, dan YH sebagai tersangka pembunuhan berencana, sedangkan sisanya dibebaskan.

Keempat tersangka diduga kuat merupakan bagian dari KKB yang dalam beberapa waktu terakhir kerap melakukan aksi di Yahukimo.

EB yang merupakan Kepala Distrik Wusama berperan sebagai otak dan penyandang dana untuk aktivitas KKB.

Baca juga: Buntut Aksi KKB, Bupati Yahukimo Akan Tutup Tambang Emas Ilegal di Distrik Seradala

EH adalah sopir yang kerap mengantar keperluan KKB.

Sedangkan Y merupakan keponakan EB yang berperan untuk menyiapkan keperluan logistik KKB.

Adapun YH adalah anggota KKB yang kerap ikut langsung dalam berbagai aksi, termasuk pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky, Distrik Seradala, pada 29 Juni 2021 dan pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua di Jembatan Kali Brazza pada 23 Agustus 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com