KUPANG, KOMPAS.com - Seorang lansia Lasarus Koeanan (73), warga Desa Pitay, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas tertindih pohon.
"Dia (Lasarus) ditemukan tewas di kebun miliknya kemarin sore sekitar pukul 17.00 Wita," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat, kepada Kompas.com, Selasa (31/8/2021).
Randy menyebut, Lasarus ditemukan tewas oleh keponakannya sendiri bernama Alfred Kueanan (28).
Sepekan tak kembali ke rumah
Randy menuturkan, pada Selasa, 24 Agustus 2021 sekitar pukul 07.00 Wita, Lasarus meninggalkan rumah menuju ke kebunnya yang terletak di Oedafula, Desa Pitay.
Lasarus sering bermalam di kebun miliknya dua sampai tiga hari.
Karena sudah hampir sepekan Lasarus belum juga kembali ke rumah, Alfred lalu memutuskan untuk mengecek keberadaan pamannya.
"Jarak antara rumah ke kebun sekitar empat kilometer, sehingga Alfred bermaksud menengok sekaligus menjemput Lasarus," kata Randy.
Saat tiba di kebun, Alfred terkejut lantaran menemukan pamannya dalam kondisi tertindih pohon kabesak (pilang).
Baca juga: 2 Mahasiswa Tuntut DPRD NTT Panggil Pejabat yang Pesta di Pulau Semau
Pohon itu lanjut Randy, diduga telah ditebang oleh Lasarus dan menimpanya.
Sebab kata Randy, ketika ditemukan di samping jenazah Lasarus, ada sebilah kapak dan sebilah parang milik Lasarus.
Menurut Randy, ketika ditemukan, jenazah Lasarus sudah membusuk serta membengkak.
Keluarga pun menerima kematian Lasarus sebagai musibah, sehingga jenazahnya langsung dimakamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.