Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyebut, rata-rata jumlah vaksinasi setiap hari juga meningkat.
Misalnya, pada pada 23-28 Agustus, terdapat 65.339 orang divaksin di Banyuwangi. Sehingga rata-rata sekitar 10.800 orang divaksin per hari.
Semua itu, lanjut Ipuk, adalah dukungan dari pemerintah pusat dan Pemprov Jatim yang terus memberi tambahan alokasi vaksin untuk Banyuwangi.
Ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang bahu-membahu menyukseskan vaksinasi.
"Tentu juga kepada warga yang telah antusias divaksin,” ujar Ipuk.
Saat ini, Pemkab Banyuwangi terus mengajukan tambahan alokasi vaksin dosis pertama atau dua. Salah satunya untuk mempercepat vaksinasi remaja usia 12-17 tahun.
Beberapa sekolah sudah mulai menyuntikkan dosis pertama dan bertahap untuk dosis kedua.
Baca juga: Kendala Pemkab Banyuwangi Pindahkan Pasien Isoman ke Tempat Isoter: Mereka Ada yang Ketakutan...
"Beberapa hari ini akan saya cek langsung ke sekolah-sekolah. Ini persiapan menyambut pembelajaran tatap muka, yang Insya Allah kembali kita buka bertahap terbatas bila nantinya level PPKM Banyuwangi menurun,” papar Ipuk.
Berdasarkan data Dinkes, pelajar berusia 12-17 tahun yang telah dilakukan vaksin dosis pertama sebanyak 50.333, dan 7.603 orang di antaranya telah menerima dosis kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.