Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota: PPKM Level Berapa Pun, Mal di Kota Malang Tetap Dibuka

Kompas.com - 30/08/2021, 17:55 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang Sutiaji meminta kepada pemerintah pusat supaya mal di Kota Malang boleh beroperasi.

Permintaan itu disampaikan Sutiaji kepada pihak Kementerian Dalam Negeri (Mendagri), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Kementerian Kesehatan.

"Malang ini level (PPKM) berapa pun, saya minta mal tetap dibuka dengan catatan ada aplikasi PeduliLindungi," kata Sutiaji saat melihat kesiapan operasional di Malang Town Square (Matos), Kota Malang, Senin (30/8/2021).

Sutiaji mengatakan, semua mal sudah siap dibuka dengan protokol kesehatan yang tertuang dalam aturan PPKM.

Baca juga: Buntut Honor Rp 70 Juta dari Pemakaman Pasien Covid-19, Bupati Jember Perintahkan Evaluasi Total

 

Yakni menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk memastikan pengunjung yang datang sudah divaksin.

Adapun untuk kapasitas, Sutiaji mengatakan akan mengikuti aturan yang ada.

Sutiaji berharap, pada perpanjangan PPKM pekan ini, status PPKM di Kota Malang bisa turun level. Saat ini, Kota Malang masih berstatus PPKM level 4.

"Kapasitas kami ikuti di PPKM. Mudah-mudahan kami masuk level 3," kata dia.

Sutiaji berharap, semua mal di Kota Malang disiplin menjalani protokol kesehatan saat dibolehkan beroperasi supaya tidak memicu naiknya kasus Covid-19.

"Pemerintah tidak pernah melarang orang untuk melakukan kegiatan aktivitas sepanjang bisa menjaga prokes, sehingga nanti harapannya bisa dijalankan dengan baik," kata dia.

Direktur Malang Town Square Fifi Trisjanti mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan sejak dua minggu supaya bisa beroperasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com