Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggantian Uang Korban Arisan Online di Salatiga Tunggu Penjualan Aset Seller

Kompas.com - 30/08/2021, 17:54 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 seller dan admin yang membawahi 120 member lelang arisan di Kota Salatiga yang menjadi klien Law Office Fast & Associates menyatakan siap mengganti kerugian uang dari member yang telah disetorkan.

Menurut Handrianus Handyar Rhaditya, dari Law Office Fast & Associates, penggantian tersebut akan dilakukan bertahap karena kliennya terlebih dulu menjual aset.

"Kita secara proposional melakukan penggantian uang member. Kemarin sudah ada yang diserahkan, mereka menerimanya dengan baik. Karena ini kan mencapai miliaran dan tiap pemegang beda-beda," jelasnya, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Kisah Korban Penipuan Bandar Arisan di Salatiga, Ikut karena Tergiur Barang Mewah

Handi, panggilan Handrianus menambahkan, upaya penggantian tersebut adalah win-win solutions yang harus ditempuh.

"Jadi member, seller, dan reseller ini juga termasuk korban karena tidak ada yang diuntungkan atas perkara ini," tegasnya.

Dikatakan Handi, kliennya berupaya melakukan penyelesaian ke member sembari meminta pertanggungjawaban ke owner lelang arisan.

"Sementara kita tidak melaporkan dulu, karena ada yang sudah kontak dan menjalin komunikasi dengan kami," paparnya.

Dia berharap, proses penggantian bisa kembali dilakukan di bulan September, dengan pendataan yang valid.

"Semoga bisa kembali running di September, sehingga bisa menyelesaikan ke member," kata Handi.

Baca juga: Arisan Online Bodong Marak di Jateng, Ada di 4 Daerah, Polisi Buru Pelaku

Terpisah, Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana menyampaikan membentuk satgas untuk menangani kasus lelang arisan.

"Satgas bertugas mengumpulkan bukti-bukti dan mendata para korban lelang arisan online. Satgas ini terkait pelaporan maupun pengaduan. Sehingga dalam penanganan bisa meningkatkan dari penyelidikan ke penyidikan serta motif pelaku dapat diketahui," ungkapnya.

Dia mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan resmi dari para korban lelang arisan.

"Ada 18 orang yang telah membuat aduan. Kami masih melakukan pendalaman agar jelas terkait unsur pidananya," terang Indra.

Sebelumnya diberitakan, bandar lelang arisan di Kota Salatiga kabur dengan membawa uang nasabah miliaran rupiah.

Nasabah yang resah karena uangnya tak bisa ditarik bahkan sempat menggeruduk rumah bandar tersebut di Perumahan Prajamukti Kecandran Kecamatan Sidomukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com