Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Pemerkosa Nenek 63 Tahun Saat Tepergok Mencuri di Rumah Korban Ditangkap Polisi

Kompas.com - 30/08/2021, 17:49 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - WR (19), remaja yang memerkosa nenek 63 tahun berinisial S saat tepergok mencuri di rumah korban di Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, ditangkap polisi.

WR ditangkap polisi saat sedang nongkrong di pinggir Jalan Kecamatan Karang Jaya, Sabtu (28/8/2021).

Kepada polisi, JW mengakui perbuatannya yang telah memerkosa korban.

"WR sudah mengakui perbuatannya setelah kita tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Dedi Rahmat Hidayat melalui pesan singkat, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Pengakuan Remaja 18 Tahun Bunuh Pacarnya yang Hamil 8 Bulan: Kesal Sering Disuruh

Kronologi kejadian

Diceritakan Dedi, peristiwa itu terjadi saat pelaku bersama dengan tiga rekannya yakni IK, JR, dan RN mencuri di rumah korban, Sabtu (21/8/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat melakukan aksinya, kata Dedi, para pelaku ini memiliki peran masing-masing.

Otak pencurian tersebut yakni IK, WR sebagai eksekutor, sementara JR dan RN yang memantau lokasi dan memberitahukan kondisi kepada WR jika melihat kedatangan seseorang.

"JR dan RN memberikan kode bersiul ketika melihat ada orang lewat," ujarnya.

Baca juga: Pergoki Maling, Nenek Berusia 63 Tahun Diperkosa, Tabung Gas Dibawa Lari Pelaku

Setelah mengetahui kondisi rumah S sepi, WR lalu masuk ke dalam melalui atap. Namun, aksinya tepergok korban.

"Pelaku masuk lewat atap, saat masuk WR terlihat oleh S. Kemudian korban ini langsung ia cekik dan dipukul sampai pingsan," ujarnya.

Melihat korban tak sadarkaan diri, pelaku WR lalu mengambil barang berharga milik korban berupa ponsel, uang Rp 700.000, dan tabung gas melon tiga unit.

Baca juga: Ibu di Muaraenim Ajak Anak Kandungnya Berhubungan Intim, Terbongkar Saat Digerebek Polisi Kasus Narkoba

Sebelum pelaku pergi, WR sempat memerkosa korban setelah itu ia baru kabur.

"Saat tersadar korban sudah dalam keadaan tidak mengenakan pakaian karena sudah diperkosa pelaku," ungkapnya.

Kata Dedi, saat ini pihaknya masih memburu tiga pelaku lagi yang masih buron.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pecatan TNI yang Cabuli Anak di Bawah Umur, Pelaku Ngaku Polisi

"Ada tiga pelaku lagi yang masih buron, sekarang masih dalam pengejaran," ujarnya.

Sementara, pelaku WR saat ini sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Muratara.

"WR ini terancam dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dan Pasal 285 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman lima tahun penjara," tegasnya.

Baca juga: Kronologi Remaja 15 Tahun Diterkam Harimau, Tubuhnya Dibawa ke Hutan, Korban Sempat Teriak Minta Tolong

 

(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com