JAYAPURA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menangkap 4 orang terkait Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua.
Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani menyatakan, awalnya aparat keamanan mengamankan 8 orang termasuk Kepala Distrik Wusama berinisial EB, di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Jumat (27/8/2021).
"Total ada 8 yang kita amankan dari rumah itu. Namun setelah didalami, 4 orang kita tahan dan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana, sisanya kita bebaskan," ujarnya di Jayapura, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Pembantaian Sadis 2 Pekerja oleh KKB Papua yang Berujung Terhentinya Proyek Pembangunan
Kepala Distrik EB, terang Faisal, termasuk dari 4 orang yang ditahan. EB disebut sebagai sosok yang mengundang Tenius Gwijangge untuk bergabung ke KKB di Yahukimo.
"Jadi semua keperluan KKB di Dekai disiapkan oleh EB," kata dia.
Tersangka lainnya, lanjut Faisal, adalah YH yang diduga kuat terlibat pembunuhan 4 pekerja bangunan di Kampung Bingky, Distrik Seradala, pada 29 Juni 2021.
Kemudian tersangka lainnya adalah Y, keponakan EB yang bertugas menyediakan logistik bagi KKB.
Lalu EH ditahan karena berperan sebagai sopir kendaraan yang mengangkut KKB.
Keempat tersangka saat ini ditahan di Mapolres Yahukimo dan masih akan diperiksa lebih dalam.
"Kami masih terus dalami kasus ini dan memastikan para pelaku pembunuhan di Yahukimo dalam beberapa bulan terakhir," kata Faisal.
Baca juga: KKB Ganggu Keamanan di Yahukimo, Bupati: Kejar, Tangkap, dan Adili
Sebelumnya diberitakan, dalam waktu dua minggu terakhir, KKB kerap melakukan aksi kriminal bersenjata di wikayah Distrik Dekai.
Akibat aksi KKB, selama Agustus 2021 sudah ada tiga korban tewas dan beberapa rumah dibakar.
Satgas Nemangkawi menyebut para pelaku merupakan KKB yang diaktori oleh Tenius Gwijangge, Senat Soll, dan Temianus Magayang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.