Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Uu Percepat Realisasi Jembatan Batman, Pengganti Akses Penghubung Dua Daerah di Jawa Barat

Kompas.com - 30/08/2021, 12:59 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengaku akan mendorong percepatan pembangunan jembatan pengganti Cirahong di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya-Ciamis yang dikenal dengan Jembatan Batman.

Penamaan Jembatan Batman sendiri diambil dari singkatan kedua wilayah desa di dua daerah tersebut, yakni dari Kelurahan Benteng di Kabupaten Ciamis, dan Kecamatan Manonjaya di Kabupaten Tasikmalaya.

Adapun akses dari dua daerah itu dihubungkan melalui jembatan alternatif tersebut.

Baca juga: Seorang Pria Loncat dari Jembatan Cirahong, Proses Evakuasi Dramatis

Kini, jembatan alternatif tersebut sudah tak bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih sesuai keputusan dalam rapat bersama antara PT KAI Daop 2 Bandung, Dirjenka, BTP Jawa Bagian Barat, Dishub Provinsi Jawa Barat, Dishub Kabupaten Tasikmalaya, Dishub Kabupaten Ciamis, Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya dan Dinas PUPR Kabupaten Ciamis, serta para pihak terkait lainnya.

"Saat saya menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya di periode sebelumnya, bersama Bupati Ciamis Iing Syam Arifin, sempat merancang hingga hampir memproses sebuah jembatan alternatif, yakni Jembatan Batman. Sehubungan dengan Cirahong yang saat ini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, mungkin karena usia.  Sementara jembatan ini paling vital menghubungkan antar kabupaten (Tasikmalaya dan Ciamis) di wilayah Manonjaya. Saya akan dorong realisasi pembangunannya," jelas Uu kepada Kompas.com lewat telepon WhatsApp, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin Jabar Urutan Ke-2 Nasional, Ini Upaya Wagub Uu Perangi Kemiskinan

Uu menambahkan, hadirnya jembatan penghubung baru sangat penting agar konektivitas antar wilayah bisa berjalan dengan baik dan efisien.

Sebab, tanpa jembatan penghubung, masyarakat di dua daerah perbatasan tersebut harus memutar jauh ke Kota Tasikmalaya, yaitu ke daerah Karangresik atau Cimaragas Kabupaten Ciamis.

"Sebenarnya dulu pun sudah ada progres, sudah ada penetapan lokasi dan lainnya, tetapi sempat terhenti karena perpindahan atau habisnya masa jabatan di antara kami," kata Uu.

 

Uu berharap kedua daerah yang berkepentingan ini segera mengusulkan kembali rencana pembuatan Jembatan Batman pengganti Cirahong saat ini.

Apalagi, saat ini telah ada Bendungan Leuwi Keris yang bisa dijadikan beberapa fungsi tempat mulai akses jalan vital sampai lokasi wisata baru.

"Oleh karena itu, saya berharap kepala daerah dari dua kabupaten ini memperjuangkan kembali dan kepada Pemerintah Pusat dan kami (Pemerintah) Provinsi akan ikut mendorong memperjuangkan dan merekomendasikan," ujar dia.

Salah seorang warga Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Eulis (45), mengaku keberatan dengan ditutupnya jembatan Cirahong untuk kendaraan roda empat.

Menurutnya, ditutupnya jalur tersebut akses jalan menjadi semakin jauh bagi pengendara mobil menuju ke Ciamis, yakni dengan melewati Kota Tasikmalaya terlebih dahulu.

"Ke Kabupaten Ciamis jadi jauh, pokoknya merasa rugi karena akses menjadi jauh," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com