TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Anggota geng motor yang melempari pengendara di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan batu berhasil ditangkap.
Para pelaku ditangkap Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya.
Saat penangkapan, seorang anggota geng motor kedapatan membawa senjata tajam jenis katana.
"Kegiatan patroli Tim Maung Galunggung mendapatkan laporan dari warga, adanya pemuda-pemudi yang melempari pengguna jalan dengan batu pada malam hari. Setelah diperiksa tadi malam, kami menemukan katana dan bambu atau balok kayu yang ditempelkan paku," ujar Kepala Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, Ipda Ipan Faisal kepada wartawan, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Seorang Pria Loncat dari Jembatan Cirahong, Proses Evakuasi Dramatis
Ipan mengatakan, anggota geng motor yang ditangkap berjumlah 11 orang.
Adapun 2 di antaranya merupakan perempuan muda yang mengaku anggota kelompok tersebut.
Rian (39), warga Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, adalah salah satu korban pelemparan yang dilakukan geng motor.
Rian bersyukur atas penangkapan geng motor yang meresahkan dan membahayakan warga.
Menurut Rian, dia hampir terjatuh dari motor saat tiba-tiba dilempari dengan batu oleh para pelaku.
Rian sempat berupaya menegur aksi tersebut.
Namun, dia mengurungkan niatya karena saat itu ada banyak anggota geng motor yang terlibat.
"Awalnya saya mau berhenti dan emosi. Eh, para pelaku banyak dan mengacungkan senjata tajam. Saya pun takut ada apa-apa, karena saya sendirian dan memilih melanjutkan kendaraan saja," kata Rian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.